Jepara Taqwa, Sehat, Pintar, Peduli, Makmur: Ikhtiar BAZNAS Membangun Negeri dari Daerah

Reporter Redaksi 630 Views

JEPARA, Media RCM.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara terus menunjukkan komitmennya dalam menggerakkan roda kesejahteraan masyarakat. Melalui lima pilar program unggulannya—Jepara Taqwa, Jepara Sehat, Jepara Pintar, Jepara Peduli, dan Jepara Makmur—Baznas Jepara berikhtiar nyata membangun negeri dari daerah, khususnya di Bumi Kartini.

Pelaksana Baznas Jepara, Bapak Muhyidin, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kelima program ini merupakan wujud nyata amanah pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari masyarakat.

“Kami berupaya memastikan dana ZIS yang terkumpul dapat disalurkan secara efektif dan tepat sasaran, menyentuh berbagai aspek kehidupan mustahik di Jepara,” ujarnya.

Data Penyaluran Bantuan Baznas Jepara (Januari – Juni 2025)
Hingga pertengahan tahun 2025, Baznas Jepara telah menyalurkan dana ZIS secara signifikan untuk mendukung berbagai program. Berikut adalah rincian penyaluran dari Januari hingga Juni 2025:

- Advertisement -

• Jepara Taqwa: Menjangkau 95 mustahik dengan total penyaluran Rp 690.261.596.
• Jepara Sehat: Membantu 96 mustahik dengan total penyaluran Rp 269.302.028.
• Jepara Pintar: Mendukung 88 mustahik dengan total penyaluran Rp 350.946.960.
• Jepara Peduli: Memberikan bantuan kepada 470 mustahik dengan total penyaluran Rp 1.792.024.047.
• Jepara Makmur: Memberdayakan 857 mustahik dengan total penyaluran Rp 1.606.732.841.
Jepara Taqwa: Membangun Spiritualitas Komunitas.

Program Jepara Taqwa berfokus pada penguatan spiritualitas dan keagamaan. Baznas Jepara aktif menyalurkan bantuan untuk sarana peribadatan seperti masjid, mushola, dan TPQ, serta memberikan dukungan operasional bagi ustadz dan ustadzah.

“Ini adalah fondasi penting untuk membentuk masyarakat yang berakhlak mulia dan berlandaskan nilai-nilai agama,” tambah Bapak Muhyidin.

Jepara Sehat: Kualitas Hidup yang Lebih Baik

Melalui program Jepara Sehat, Baznas berupaya meningkatkan akses kesehatan bagi warga kurang mampu. Bantuan biaya berobat, pengadaan obat-obatan, hingga dukungan untuk kebutuhan rumah sakit menjadi prioritas. Program ini memastikan bahwa faktor ekonomi tidak lagi menjadi penghalang bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.

Sebagai contoh nyata, baru-baru ini Ahmad Kohar, warga Desa Bugel, Kecamatan Kedung, menerima bantuan persalinan dari Baznas Jepara untuk istrinya. Setelah dirujuk dari Puskesmas Kedung I ke RSUD Kartini, istri Ahmad Kohar berhasil melahirkan secara normal berkat dukungan biaya dari program Jepara Sehat ini.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan Baznas. Ini sangat meringankan beban kami di saat-saat penting seperti persalinan,” ungkap Ahmad Kohar.

Jepara Pintar: Investasi Masa Depan Bangsa

Pendidikan menjadi salah satu perhatian utama Baznas Jepara. Program Jepara Pintar menawarkan beasiswa bagi pelajar berprestasi dari keluarga tidak mampu, termasuk melalui program Beasiswa Cendekia Baznas (BCB). Selain itu, bantuan perlengkapan sekolah dan dukungan untuk biaya pendidikan juga disalurkan, sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk masa depan generasi muda Jepara.

Kiprah program ini juga dirasakan oleh keluarga Bapak Hamdi. “Dulu, salah satu anggota keluarga kami sangat terbantu dengan beasiswa S1 dari Baznas. Itu sangat berarti untuk kelanjutan studinya dan membuka peluang masa depannya,” kenang Bapak Hamdi, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Baznas yang memungkinkan anggota keluarganya meraih pendidikan tinggi.

Jepara Peduli: Respon Cepat di Tengah Kebutuhan Mendesak

Sebagai bentuk kepedulian sosial, program Jepara Peduli hadir memberikan bantuan tanggap darurat. Bantuan sembako, dukungan bagi korban bencana alam, hingga rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi prioritas.

“Ketika masyarakat menghadapi musibah atau kondisi mendesak, Baznas Jepara siap hadir memberikan uluran tangan,” jelas bapak muhyidin.

Jepara Makmur: Pilar Utama Pengentasan Kemiskinan

Inilah program unggulan yang menjadi fokus utama Baznas Jepara di tahun 2025: Jepara Makmur atau zakat produktif. Program ini dirancang untuk memberdayakan mustahik secara ekonomi, mengubah mereka dari penerima menjadi pemberi zakat (muzakki).

Bantuan berupa modal usaha, alat penunjang usaha (seperti mesin jahit, gerobak, atau peralatan masak), hingga bantuan ternak disalurkan secara masif. Baznas Jepara juga menyediakan pelatihan keterampilan dan pendampingan manajemen usaha, termasuk melalui program Zmart dan Z-Chicken, guna memastikan keberlanjutan usaha mustahik.

Muhyidi, selaku Pelaksana Baznas Jepara, menegaskan bahwa dalam setiap pendistribusian dana zakat, Baznas Jepara senantiasa berpegang teguh pada syariat Islam.

“Prinsip utama kami adalah keadilan dan keberkahan. Semua penyaluran dana dilakukan sesuai dengan ketentuan syariat, memastikan bahwa zakat yang terkumpul benar-benar sampai kepada delapan asnaf yang berhak,” tutur Muhyidi.

Muhyidi juga menjelaskan bahwa setiap penerima bantuan wajib memenuhi syarat administrasi yang berlaku.

“Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, mustahik harus melengkapi persyaratan dokumentasi seperti KTP, keterangan domisili, dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Ini adalah bagian dari prosedur standar kami,” tambahnya.

Mengenai masyarakat yang mungkin merasa belum tersentuh bantuan Baznas, Muhyidi menyampaikan bahwa semua permohonan melalui prosedur yang ada di Baznas.

“Kami berupaya menjangkau seluas-luasnya, namun setiap pengajuan tentu melewati proses verifikasi dan seleksi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan syariat dan aturan Baznas,” pungkasnya.

Dengan sinergi dari kelima pilar program ini, Baznas Jepara optimis dapat berkontribusi signifikan dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Ini adalah ikhtiar kolektif kita, dari daerah untuk membangun negeri yang lebih baik,” tutup bapak muhyidin.

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *