Pringsewu -: Survei menjadi penting untuk di baca oleh Stakeholder Pemilu seperti, Kandidat, elit Partai, penyelenggara pemilu dan pemilih itu sendiri, survei juga akan sangat bermanfaat bagi calon kandidat kepala daerah, untuk memantaskan diri terhadap calon Warganya. Hal ini juga di manfaatkan oleh elit partai, guna mengetahui sejauh mana potensi kandidat kepala daerah, berpotensi menang.
Tiga Hal di jelaskan melalui Survei ini, pertama. pergerakan suara terhadap kepala daerah adalah control politik bagi elit untuk melahirkan pemimpin dari publik. Yang kedua. Kepuasan publik ( job approval rating) terhadap inkamben menjelaskan perlu tidaknya peralihan kepemimpinan di daerah, juga perlu tidaknya Reformasi kebijakan pada bidang-bidang kinerja pemerintah.
Survei perilaku pemilih terhadap pemilihan kepala daerah ( pilkada) baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota. Menjadi sangat krusial di karenakan pemilih adalah basis legitimasi kepemimpinan kepala daerah selama 5 tahun.
Survei ini menggunakan metode multi stage random sampling, jumlah sample dalam survei ini 3000 responden dengan margin of error +/- 4.9% pada tingkat kepercayaan 95 %. Metode pengumpulan data adalah responden terpilih di wawancara secara tatap muka, menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah terlatih. Dengan rata-rata 10 responden oleh setiap petugas Survei.
Sedangkan kendali mutu survei adalah pewawancara di lapangan adalah mahasiswa atau sederajat dan mendapatkan pelatihan (workshop) secara intensif pada setiap survei. Pengambilan data survei di laksanakan sejak tanggal 27 Mei sampai 19 Juli 2024.
Hasil survei dari segi popularitas
Nama – nama yang muncul berdasarkan hasil survei awal tanpa menyebutkan nama:
1. Fauzi
2. Adi Erlansyah
4. Ririn Kuswantari
5. Budiman
6. Riyanto P
7. Siti Rahma
8. Ahmad zaieni sujadi
9. Ani Sobri
10. Taufik kurohim
11. Hendri Muzani
12. Maulana Lahirin
13. fajar fahlevi
14. Hizbulloh
15. Jevi Hardi sofyan
16. Sihabulloh
17. Wiriawan
18. Andreas Andoyo
19. Hakiki
