PT Delta Djakarta Tbk. Sukses Catatkan Laba Bersih Sebesar Rp.199,6 miliar Sepanjang Tahun 2023 dengan Margin Pendapatan Operasional tetap kuat di angka 30,0% di RUPS & Public Expose.

Reporter Media RCM DKI 99 Views

Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024, Mediarcm.com – PT Delta Djakarta Tgbk. (DLTA) Sukses selenggarakan RUPS dan Public Expose pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2024 bertempat : Grand Hyatt Ballroom C Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30, RT.9/RW.5, Gondangdia Menteng, Jakarta Pusat.

IMG 20240519 WA0046

Dengan agenda acara :
Laporan Tahunan tahun 2023
Hasil RUPST
Recording Date : 23 April 2024 Waktu : 16:00 WIB
Agenda RUPS Tahunan :
1. Persetujuan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan.
2. Persetujuan Penggunaan Laba Bersih.
3. Penetapan gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan serta honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2024.
4. Persetujuan Penunjukkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik.
5. Persetujuan Pengangkatan Kembali / Perubahan Susunan Dewan Komisaris.
6. Persetujuan Pengangkatan Kembali / Perubahan Susunan Direksi.
PT Delta Djakarta merupakan perusahaan pabrikasi minuman air adalah perusahaan produksi minuman berbasis malt dari Jerman bernama Archipel Brouwerij, NV. berdiri sejak tahun 1932 yang kemudian pada tahun 1984, PT Delta tercatat menjadi salah satu perusahaan Indonesia yang pertama kalinya mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) sekaligus mengukuhkan statusnya sebagai pemain utama industri minuman berbasis malt dalam negeri.
Seiring perkembangan dan kemajuan pesat PT Delta Djakarta sehingga pada Tahun 2021, tercatat Pemprov DKI memiliki komposisi saham sebesar 26,25%, San Miguel Malaysia 58,33% dan Masyarakat sebesar 15,42%.
Adapun Visi dan Misi Perusahaan BUMD Pemrov DKI Jakarta ini yaitu,
Visi : Menjadi nomor satu di pasar minuman berbasis malt di Indonesia.
Misi :
Memproduksi minuman berkualitas dan aman dengan biaya optimal, yang akan memberikan hasil terbaik untuk pelanggan, melalui karyawan dan mitra bisnis yang handal
Memberi keuntungan yang terbaik kepada pemegang saham.
Memberi kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kemampuan diri dan profesionalisme di lingkungan kerja.
Peduli kepada masyarakat sekitar dan lingkungan Perusahaan.
Saat ini, Komisaris Utama dari PT Delta Djakarta adalah Roy T.E.M.J Pakpahan dan Jose Daniel A. Javier sebagai Direktur Utama.
Laporan Tahunan 2023 PT Delta Djakarta Tbk. :
Meskipun berada dalam jalur pemulihan, kinerja Industri bir secara keseluruhan masih jauh dari target karena tingkat konsumsi masih di bawah sebelum pandemi. Meningkatnya sektor pariwisata dan diperkenalkannya produk-produk baru memicu pertumbuhan, namun dengan adanya pembatasan distribusi yang ketat mempersulit para produsen bir.
Dengan tantangan dalam distribusi perdagangan, Perseroan mencatat penurunan volume produksi di beberapa wilayah… Hal positif kami mencatat pertumbuhan dua digit untuk merek Anker Lychee dan San Miguel serta partner brand, Carlsberg. Ketika pasar terus dibuka kembali, kami mencatat pertumbuhan yang signifikan pada channel on-premise dan off-premise, terutama untuk bir premium dan bir bercitarasa.
Seiring dengan penurunan volume, PT. Delta mencatat Pendapatan Bersih turun 5,4% menjadi Rp736,8 miliar dari Rp778,7 miliar di tahun sebelumnya.
Penurunan pada Penjualar Neto disebabkan oleh penurunan pada volume penjualan yang tertekan akibat peningkatan harga sejak April 2023. Perseroan mencatatkan penurunan Laba Kotor sebesar 5,6% menjac Rp512,8 millar dibandingkan perolehan tahun lalu yang mencapa Rp543,0 millar, sejalan dengan penurunan volume penjualan.
Kenaikan blaya variable produksi dapat diatasi dengan kenaikan harga pada April 2023, Imbasnya, Marjin Laba Kotor tetap terjaga di angka 69% pada kedua tahun tersebut.
Beban Usaha Perseroan meningkat sebesar 7,0% terutama akibat kenaikan biaya tetap dan biaya-biaya lain terkait volume. Dengan demikian, Laba Usaha kami mengalami kontraksi sebesar 18,2% menjadi Rp220,6 dari Rp269,8 miliar di tahun sebelumnya. Meskipun hasilnya lebih rendah dibandingkan tahun lalu, margin Pendapatan Operasional tetap kuat di angka 30,0%.
Akhirnya, Laba Bersih Setelah Pajak turut menurun menjadi Rp199,6 miliar atau 13,2% lebih rendah dari Rp230,1 miliar laba bersih di tahun sebelumnya.

– Advertisement –

Sehingga PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) memutuskan untuk bagikan dividen Rp281 per lembar untuk tahun buku 2023, turun 15,7% dari alokasi dividen per saham tahun 2022, sejalan dengan turunnya laba bersih tahun 2023.
Secara total, dengan 800,66 juta lembar saham tercatat, dividen tunai mencapai Rp225 miliar. Berdasarkan Laporan Keuangan Tahunan 2023, laba bersih DLTA hanya mencapai Rp199,6 miliar.
Maka, dividend payout ratio DLTA mencapai 113%. Dengan kata lain, perseroan harus merogoh laba ditahannya, untuk membagikan dividen pada pemegang sahamnya pada tahun 2023.
Perlu diketahui, penurunan laba bersih di tahun 2023 mencapai 13,2% year-on-year (yoy) dari Rp230,1 miliar di tahun 2022. Berdasarkan pemaparan manajemen DLTA di Paparan Publik Tahunan 2024, hal ini sejalan dengan penurunan pendapatan bersih hingga 5,4% yoy menjadi Rp736,8 miliar.
Manajemen mengaku pendapatan menyusut karena adanya penurunan volume penjualan,

Tahun lalu memang tahun yang berat bagi kami,” Tutur Ronny Titiheruw,
Direktur Penjualan DLTA, saat ditemui di Paparan Publik 2024 mengatakan,
Sayangnya, penurunan kinerja juga terus terjadi di Q1 2024, seperti terlihat di pendapatan yang menurun menjadi Rp171,01 miliar, sementara laba bersih turut menyusut menjadi Rp43,1 miliar,” katanya.
Namun,” lanjutnya,” manajemen masih optimis dapat meraih hasil kinerja yang lebih baik di akhir tahun 2024 jika dibandingkan tahun lalu, sambungnya.
“Karena potensi pasar minuman beralkohol sebenarnya sangat besar,” ucap Titiheruw.

- Advertisement -

PANDANGAN USAHA DI TAHUN 2024 :
Industri minuman beralkohol berpeluang besar di tahun mendatang. Pergeseran demografi, perubahan gaya hidup, urbanisasi dan globalisasi menawarkan prospek yang menjanjikan. Selain itu, stabilitas perekonomian diperkirakan akan mendorong peningkatan konsumsi, terutama di kalangan masyarakat menengah ke atas.
Optimisme kami didasarkan pada metode distribusi yang inovatif, peningkatan efisiensi penjualan, dan kolaborasi sesama produk Perseroan.
Namun, kenaikan cukai minuman beralkohol yang mulai berlaku pada tahun 2024 memberikan tantangan tersendiri bagi para pelaku industri bir. Regulasi ini akan meningkatkan biaya produksi, sehingga mendorong industri bir, termasuk Perseroan, untuk mempertimbangkan penyesuaian harga yang strategis.
Perseroan mempertahankan pandangan positif untuk tahun depan, dengan fokus pada strategi distribusi inovatif untuk pasar grosir dan meningkatkan efisiensi penjualan di gerai modern.
Komitmen kami untuk memperkuat kolaborasi merek Anker dan San Miguel agar selalu kuat. Kami akan melanjutkan kerjasama dengan Carlsberg untuk produksi dan distribusi bir Carlsberg di Indonesia yang diakui secara global, sehingga menawarkan nilai lebih bagi konsumen kami,” jelasnya.
Salah satu bentuk kebijakan Pemerintah dalam rangka mengendalikan konsumsi minuman beralkohol yaitu dengan penerapan kebijakan tarif cukai, terkait kebijakan Pemerintah,
Selama ini PT Delta Djakarta turut aktif melaksanakan sesuai peraturan kebijakan Pemerintah itu, namun sangat menyayangkan kebijakan pemerintah, standart beacukai yang memasukan daftar Degarif Investasi, karena sebesar 40% permintaan luar negri negara teluk sehingga dikarenakan Indonesia menetapkan standar produksi kadar alkohol diatas 40%.. maka pangsa pasar di penuhi dan di sanggupi negara Thailand, Vietnam dan Kamboja, maka cukup di sayangkan untuk devisa negara merupakan pemasukan ABPN serta APBD DKI Jakarta yang cukup besar bagi Negara tetapi dengan kebijakan Pemerintah terkait standart pemasukan daftar Degarif Investasi ini sehingga menimbulkan konotasi dan sentimen reaksi negatif pasar khususnya dibidang minuman beralkohol tinggi ini,” ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, Daftar Negatif (Degarif) Investasi atau sering disebut DNI yaitu daftar sektor bisnis yang disusun pemerintah sebagai informasi bagi para calon investor tentang bisnis yang tidak diperbolehkan di Indonesia dan berbagai aturannya, terutama mengenai berapa maksimal kepemilikan saham. (*red).
Alamat PT Delta Djakarta : Jl. Inspeksi Tarum Barat, Desa Setia Darma Bekasi Timur 17510
Nomor Telepon: (021) 8822520, 8819423, 8800513
Situs Resmi: www.deltajkt.co.id
Email: deltadjakarta@deltajkt.co.id

( Dessi Natalia Tarigan )

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *