Masyarakat Penambang Timah di Desa Senyubuk siap menimbun kembali lubang, Bekas mereka tambang

Reporter Media RCM BABEL 461 Views

Media RCMBABEL – Menindak lanjuti laporan masyarakat, perihal penambangan timah yang sudah masuk ke wilayah sekolah SDN. 15 yang berada di desa Senyubuk Kecamatan Kelapa kampit Belitung Timur. Babinsa desa Senyubuk, Sekcam Kelapa kampit dan perangkat desa senyubuk, turun ke lokasi untuk melakukan penertipan Senin 27 mei 2024.

Babin Desa Senyubuk Ichwanta Sa Ginting mengatakan, Masalah tambang ini sudah beberapa kali ke jebol, Karena para penambang nya bergantian bukan orang yang sama, Saya sudah Tujuh Kali ke sini memberi penerangan, Arahan bahwa menambang di sini itu salah, sudah masuk wilayah sekolah Dan membahayakan Aset aset sekolah, supaya menambang timah nya agak menjauh dari sekolah. Tidak beberapa lama datang lagi dengan orang yang berbeda pula, Bukan orang yang sama. Lanjut nya, Karna kali ini orang yang berbeda pula, Maka Hari ini kita memberi Himbauan untuk beberapa hari kemudian yang sudah di sepakati masih di langgar, Maka kami akan mengambil tindakan tegas, karna buat apa kita berulang ulang seperti ini. Dengan alasan mereka untuk mencari makan. Kami mengerti juga dengan keadaan ekonomi sekarang ini Tapi jangan juga membahayakan Aset sekolah aset negara, sementara sekolah ini mungkin di antara mereka pernah juga sekolah di sini atau anak mereka sekolah di sini, untuk itu marilah kita saling menjaga dan saling mengerti. tutupnya.

1000149527

– Advertisement –

Yudi Brahma Sekcam Kelapa Kampit menanggapi masalah penambang ini, Bahwa kalau menambang mengganggu Fasilitas umum Fasilitas pemerintah silahkan lakukan sesuai prosedur, kalau kami tetap dan wajib melindungi aset pemerintah, Apalagi ini sekolah fasilitas umum dan pendidikan. Kita tidak pernah melarang orang yang mau menambang asal sesuai dengan prosedur dan tidak melanggar hak milik pemerintah dan masyaraka. lanjutnya, Masyarakat harus tetap hidup tetapi jangan menjadikan alasan untuk merusak, apalagi di lingkungan sekolah, sekolah ini kan hak milik rakyat, pemerintah itu hanya perwakilan rakyat untuk menyelenggarakan proses, jadi rakyat lah yang sebenarnya butuh hidup. Cuma solusinya gimana setelah Paskah tambang kita harus mendapatkan peluang untuk masyarakat mencari pekerjaan .

Yudi Brahma juga berpesan kepada masyarakat penambang untuk tetap berhati hati, jangan sampai bersinggungan dengan masalah hukum,

- Advertisement -

Karna kita juga harus menjaga keselamatan dan kehidupan keluarga kita di rumah. Tutup nya .

Penulis MUNJAI ( H31)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *