Blitar.MediaRCM – Para pedagang pasar Ikan Hias Kota Blitar yang tergusur karena relokasi nasibnya semakin terkatung-katung. Para pedagang ikan hias yang terdampak penggusuran diminta untuk membangun sendiri tempat relokasinya.
Total ada 3 pedagang kios ikan serta 1 pengusaha makanan yang terdampak penggusuran. Mereka pun terpaksa mengeluarkan biaya sendiri untuk membangun tempat berjualan sementara.
“Katanya disuruh buat sendiri kiosnya di depan itu, membangun sendiri mas, informasinya tidak biaya kompensasinya,” kata Robi, pedagang pasar ikan hias Kota Blitar yeng tergusur, Sabtu (20/04/24).
Pasar Ikan Hias memang bakal direvitalisasi oleh Pemerintah Kota Blitar. Tempat berjualan ikan hias itu bakal direnovasi agar bisa dijadikan parkiran bus wisatawan Masjid Al-Rahman.
Sudah dipastikan ada 3 kios pedagang ikan hias serta 1 kantin yang tergusur. Mereka pun dipersilahkan oleh Pemkot Blitar untuk membangun kios di bagian luar pasar untuk sementara waktu.
Namun mereka tidak diberikan uang oleh Pemkot Blitar untuk membangun tempat berjualan sementara. Kini para pedagang harus mengeluarkan uang sendiri untuk membangun kios sementara.
“Ya gimana lagi, kami ikut saja ya sementara waktu tidak apa-apa,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh membenarkan bahwa memang tidak ada alokasi khusus untuk membangun kios sementara. Pihaknya hanya memfasilitasi pedagang yang terdampak pembangunan dengan area di sisi utara pasar.
Sehingga bisa dipastikan tidak ada kucuran uang dari Pemkot Blitar kepada pedagang pasar ikan hias yang tergusur. Pemkot Blitar mengklaim ini sudah disepakati bersama pedagang.
“Mereka sudah setuju. Dan, kami minta bersabar. Kami komitmen untuk kemajuan pasar ikan hias. Nah, nanti selama pembongkaran pun kalau material ada yang bisa dipakai, bisa dipakai.jelasnya.(Bas)
