Koalisi 7 Partai Politik Non Parlemen Ini Akan Menggaet Calon Walikota Dan Wakil Walikota Untuk Kota Tegal

Reporter Media RCM JATENG 331 Views

KOTA TEGAL,MediaRCM.Com- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tegal tahun 2024 bakal kian semarak menyusul kemunculan koalisi 7 partai politik (parpol) non-parlemen. Koalisi ini dibentuk untuk menggaet calon walikota dan wakil walikota yang diusung parpol parlemen maupun calon non parpol.

Koalisi ini berisikan tujuh parpol yang sebelumnya kalah dalam Pemilu 2024, sehingga tidak punya kursi di DPRD Kota Tegal dan otomatis tidak dapat mengusung calon sendiri dalam Pilkada 2024. Ketujuh partai itu meliputi Partai GELORA,Partai Umat,Partai Bulan Bintang,Partai Buruh.Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo.

- Advertisement -

“Di pemilu kemarin kami belum berhasil memperoleh kursi di DPRD, tapi kami bersepakat meskipun tidak duduk di parlemen tapi punya semangat untuk bersama-sama membangun Kota Tegal. Sehingga kami dari tujuh partai non-parlemen sepakat untuk koalisi,” Ketua DPD Partai GELORA Kota Tegal selaku ketua koalisi 7 Partai Non Parlemen, Rizal Purnomo, saat jumpa pers di Sekertariat Bersama,di jl Sultan Agung no 125 Kejambon kota Tegal, Kamis (16/5/2024).

“Kami siap mendukung pasangan calon Walikota dan wakil walikota yang punya visi misi membangun Kota Tegal yang lebih maju ke depan . Sehingga kami terbuka kepada para calon Walikota dan wakil Walikota untuk berkomunikasi dan kami kira meski kami tidak ada di parlemen tapi suara kami juga menentukan Kota Tegal ke depan,” imbuhnya.

Rizal mengatakan koalisi 7 parpol non-parlemen punya nilai tawar yang cukup untuk parpol parlemen maupun untuk tokoh yang digadang bakal maju dalam Pilkada Kota Tegal2024.

“Kalkulasi kami, kami punya sekitar 5 ribu suara. Saya kira ini bukan nilai yang kecil buat daya tawar calon,” ucapnya.

Rizal mengatakan pihaknya juga telah membuka jalur komunikasi dengan nama-nama yang masuk radar parpol parlemen untuk Pilkada 2024. Namun sejauh ini belum ada kesepakatan politik karena masih dalam proses penjajakan.

“Sampai sejauh ini kami masih menunggu keseriusan dari beberapa nama yang sudah muncul, karena kita tahu Kota Tegal sudah banyak yang muncul, dan kita tak tutup matan bahwa tokoh-tokoh itu punya keinginan maju sebagai Kota Tegal 1 dan 2. Nah kami membuka ruang komunikasi sejauh mana mereka serius membangun Kota Tegal lebih maju,” ujarnya.

Koalisi ini, lanjut Rizal, juga membuka peluang mengusung calon sendiri lewat jalur pendaftaran Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota independen.

“Saya kira tidak tutup kemungkinan tapi kita masih sangat cair, sejauh ini belum ada komunikasi intens dengan nama-nama itu. Tapi kalau dirasa ternyata memang di antara calon itu tidak dapat rekomendasi dari partai pengusung, nah kami sangat membuka opsi itu (mengusung calon independen),” jelasnya.

Bendahara koalisi Kota Tegal Iman Safrudin dari partai (PBB) mengatakan koalisi 7 parpol non-parlemen punya sejumlah syarat bagi Calon walikota dan wakil aWalikota yang ingin mendapat dukungan koalisi ini. Salah satunya soal visi misi membangun Kota Tegal menjadi daerah mandiri ,dan Maju.

“Yang diharapkan kita, apakah bisa Membuat Kota Tegal mandiri dan tidak ketinggalan dengan daerah lain. Sejauh ini kita masih ketinggalan dari segi apapun. Jadi kita cari pemimpin yang bisa membangun Kota Tegal. Ujar Iman.

Seperti diketahui, Kota Tegal akan memilih pemimpin baru tahun ini. Penyelenggaraan Pilkada rencananya dilangsungkan pada 27 November 2024.

Adapun pendaftaran pasangan calon Walikota dan wakil.Walikota Kota Tegal yang diusung parpol baru dibuka pada 27-29 Agustus 2024.

( Susilo )

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *