BPS Kota Tegal Menyelenggarakan Pelatihan Secara Langsung Petugas Susenas Maret 2024

Reporter Redaksi 415 Views

Tegal, MediaRCM.com – Bertempat di Hotel PrimeBiz Kota Tegal, pada Selasa 30 Januari 2024, BPS Kota Tegal menyelenggarakan Pelatihan secara langsung Petugas Susenas Maret 2024 dengan peserta sebanyak Petugas. Pada kesempatan ini, Bapak Eman Sulaeman SST, MAP Kepala BPS Kota Tegal, membuka pelatihan secara langsung petugas Susenas Maret 2024.

Pelaksanaan Pelatihan secara langsung Petugas Susenas Maret 2024, berlangsung selama dua hari, yaitu Selasa 30 Januari dan Rabu 31 Januari 2024. Pada hari Selasa 30 Januari 2024 jumlah petugas pencacah 19 orang dan jumlah pengawas 10 orang, sedangkan pada hari Rabu 31 Januari 2024 jumlah peserta sebanyak 19 orang pencacah dan 9 orang pengawas.

8be0cda3 8af6 405e 9a38 015376cd0460 20240130 2223843232593697930

– Advertisement –

Pada pembukaan ini Pak Eman panggilan beliau menyampaikan manfaat data hasil susenas, diantaranya perencanaan dan evaluasi program pembangunan nasional, perencanaan dan evaluasi program sektoral (Kementerian/Lembaga), penyediaan indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), serta untuk rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), dan Nawacita.

Indikator pembangunan Nasional dihitung menggunakan data hasil susenas, tiga dari 11 Sasaran Makro Pembangunan yang dihitung dengan data hasil susenas yaitu data Kemiskinan, data Gini Ratio, data Indeks pembangunan manusia (IPM).

- Advertisement -

Kepada calon petugas, Kepala BPS Kota Tegal mengharapkan agar petugas dapat melaksanakan keseluruhan tahapan pelatihan dengan sungguh-sungguh, sehingga diperoleh hasil maksimal. Juga memanfaatkan pelatihan ini untuk memperoleh bekal sebanyak-banyaknya dalam pelaksanaan Susenas Maret 2024 secara keseluruhan.

“Komunikasi yang semakin baik dan terbuka antar Stakeholder Susenas serta seluruh petugas lapangan dalam upaya mengawal kualitas data tersebut merupakan hal penting. Upaya tersebut perlu terus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan,” kata Eman.

Lebih lanjut beliau berpesan,” Taati waktu, probis, metodologi, tanpa mengurangi kualitas sedikitpun,” tambahnya.

Pak Eman lebih lanjut ingin bagaimana pasca pengolahan nantinya tidak perlu banyak dilakukan proses revalidasi lagi karena data yang dikumpulkan di lapangan sudah berkualitas.

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *