Ungaran, Media RCM.com – 12 Juni 2025 – Kabupaten Semarang kembali menorehkan kebanggaan dengan memberangkatkan dua atlet muda berbakat untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Provinsi Jawa Tengah tingkat SMA tahun 2025.
Dua atlet tersebut adalah Shaquila Qurratul Ain dari SMK Negeri H. Moenadi dan Mutiara Dewi Hafidhoh dari SMA Negeri 1 Bergas, yang siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka di level provinsi. Shaquila akan berlaga pada cabang atletik nomor lari 100 meter, sementara Mutiara akan bertanding pada cabang atletik nomor lari 1500 meter. Keduanya merupakan anggota dari klub atletik STF (Serasi Track and Field) yang dipimpin oleh Ali Fathoni, S.H.
Dua atlet tersebut adalah Shaquila Qurratul Ain dari SMK Negeri H. Moenadi dan Mutiara Dewi Hafidhoh dari SMA Negeri 1 Bergas, yang siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka di level provinsi. Keduanya merupakan anggota dari klub atletik STF (Serasi Track and Field) yang dipimpin oleh Ali Fathoni, S.H.
Dalam pelepasan resmi yang dilakukan di Ungaran, para atlet didampingi oleh pelatih mereka yaitu Didik Siswanto, S.Pd. (guru SD Negeri Beji 01) dan Hafid Efendi, S.Pd. (Kepala SD Negeri Penawangan 02). Suasana pemberangkatan berlangsung penuh semangat dan dukungan moral dari seluruh pihak yang terlibat.
Ketua STF, Ali Fathoni, S.H., turut hadir memberikan semangat dan dorongan kepada para atlet. Ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras para pelatih dan berharap para atlet bisa membawa pulang prestasi.
“Kami yakin Shaquila dan Mutiara mampu bersaing di tingkat provinsi. Mental dan latihan mereka sudah dipersiapkan dengan baik. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Semarang,” ujarnya.
Dalam wawancara singkat sebelum keberangkatan, Shaquila menyatakan rasa antusiasnya, “Saya sudah berlatih keras untuk nomor 100 meter. Semoga bisa memberikan hasil terbaik dan membanggakan sekolah serta Kabupaten Semarang.” Sementara itu, Mutiara juga menyampaikan harapannya, “Ini kesempatan besar bagi saya. Saya akan berjuang sekuat mungkin di nomor 1500 meter dan berharap bisa naik podium.”
Ajang POPDA menjadi wadah penting bagi para pelajar untuk berkompetisi secara sportif, serta sebagai langkah awal menuju prestasi di tingkat nasional.
