Peringati Nuzulul Qur’an, Bupati Fadia Ajak Agar Lebih Mencintai Al Qur’an

Reporter Redaksi 117 Views

KAJEN, Media RCM – Nuzulul Qur’an merupakan momentum bersejarah bagi umat islam karena merupakan malam dimana wahyu Al Qur’an turun ke Bumi. Untuk itu, Nuzulul Qur’an menjadi saat untuk meningkatkan kecintaan kepada Al Qur’an, dan bahkan menjadikannya sebagai imam didalam kehidupan.

Demikian disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dalam acara Pengajian Umum dalam rangka Memperingati Nuzulul Qur’an 1444 Hijriyah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan di Halaman Masjid Agung Al Muhtarom Kajen, Selasa (11/4) malam.

- Advertisement -

“Jika kita mencintai Al Qur’an dan kalau Al Qur’an kita terapkan dalam hidup kita, menjadi imam dalam hidup kita, kita akan selamat dunia maupun akhirat,” tutur Bupati.

Diungkapkan bahwa hal itu dikarenakan didalam Al Qur’an terdapat jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang menjadi sumber kebingungan manusia dalam menjalankan kehidupannya seperti bagaimana cara untuk mendapatkan rejeki yang berlipat, bagaimana memperoleh ketenangan hidup, dan bagaimana cara mendidik anak menjadi sholeh dan sholilah.

Selanjutnya dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan harapan agar memasuki 10 hari terakhir menjelang lebaran, situasi dan kondisi di Kabupaten Pekalongan dapat tetap aman dan kondusif, “Alhamdulillah di Kabupaten Pekalongan ini tidak ada perang sarung dan semua perbedaan bisa kita sikapi dengan cara yang damai. Mudah-mudahan sampai nanti lebaran juga semuanya baik dan kondusif,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, Bupati Pekalongan himbauan kepada kepada masyarakat untuk tidak bermain petasan pada saat malam takbiran maupun lebaran, “Ini supaya kita bisa menikmati lebaran dengan baik, tidak ada kecelakaan, semua damai, tenang dan kita semua bisa menyambut lebaran dengan bahagia,” katanya

Sementara itu, Pendiri Ponpes Ummul Qura Tanggerang Selatan selaku Penceramah KHR. Syarif Rahmat, M.A dalam kesempatan itu menyampaikan materi ceramah berupa kisah-kisah nabi yang dapat diteladani dalam kehidupan seperti kisah Nabi Muhammad, Kisah Nabi Ayub, Kisah Nabi Musa, Kisah Nabi Adam dan Kisah Nabi Sulaiman.

Baca Juga:  Wali Kota Aaf Imbau Lebaran Tetap Kondusif dan Toleransi, Meski Harinya Berbeda

Disamping itu, ia juga menyampaikan ajakan kepada seluruh umat muslim di Kabupaten Pekalongan untuk tetap menjaga kerukunan serta waspada terhadap pihak-pihak yang ingin memecah belah umat islam.

Terakhir, ia menyampaikan apresiasi terhadap program-program Bupati Pekalongan dan mengajak hadirin untuk mendoakan agar Bupati dan seluruh ASN di Kabupaten Pekalongan selalu sehat sehingga dapat bersama-sama mengembangkan dan meramaikan syiar Al Qur’an di Kabupaten Pekalongan. (Tim)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *