Walikota Tegal Hadiri HUT ke-98 RSUD Kardinah
Tekankan Dedikasi dan Pelayanan Prima
Kota Tegal Mediarcm.com–Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RSUD Kardinah ke-98 berlangsung meriah di halaman utama rumah sakit pada Minggu, 2 November 2025. Ratusan karyawan dan karyawati RSUD Kardinah hadir, bersama jajaran petinggi rumah sakit, Forkompimkot Tegal, dan sejumlah tokoh masyarakat, mengikuti rangkaian kegiatan yang sarat khidmat.
Acara ini menjadi momen penting bagi masyarakat Kota Tegal karena tidak hanya mengenang jasa pendiri RSUD Kardinah, RA Kardinah, tetapi juga menjadi ajang evaluasi dan apresiasi bagi seluruh pegawai rumah sakit yang telah mengabdikan diri selama puluhan tahun.
Upacara dipimpin langsung oleh Walikota Tegal, Dedi Yon Supriyono, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Kehadiran Walikota Tegal menegaskan perhatian pemerintah kota terhadap pelayanan kesehatan, sekaligus menjadi simbol dukungan moral bagi seluruh jajaran rumah sakit.
Walikota Tegal hadir sejak awal kegiatan, menyapa para pegawai, dan memberikan arahan terkait pelayanan prima kepada masyarakat.
Rangkaian upacara dimulai dengan pengibaran bendera merah putih dan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Seluruh peserta upacara mengikuti dengan penuh khidmat. Setelah itu, terdengar lantunan Mars RSUD Kardinah yang membangkitkan semangat seluruh pegawai untuk terus memberikan pelayanan terbaik.
Dalam sambutannya, Walikota Tegal mengingatkan seluruh jajaran RSUD Kardinah bahwa dedikasi dan profesionalisme adalah kunci utama. Sebelum pidato disampaikan, sejarah RSUD Kardinah di kumandangkan. Diketahui bahwa Kardinah merupakan putri ketiga Bupati Rembang dan adik dari RA Kartini serta RA Rukmini. Sebelum mendirikan rumah sakit, Kardinah menulis buku masakan dan obat-obatan, serta mendirikan Sekolah Wisma Pranowo. Beliau dimakamkan di Kompleks Pemakaman Amungkurat, meninggalkan warisan yang kini diteruskan oleh seluruh jajaran rumah sakit.
RSUD Kardinah telah melayani masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya selama 98 tahun. Ini prestasi luar biasa yang patut kita banggakan bersama,” kata Walikota Tegal dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa usia yang hampir satu abad ini bukan hanya simbol lama berdirinya rumah sakit, tetapi juga cerminan pelayanan yang konsisten, profesional, dan berorientasi pada kepuasan pasien.
Walikota memulai sambutannya dengan pantun khas yang mencuri perhatian hadirin: “Jalan-jalan ke pasar, ijinkan Wali Kota Tegal pamer bojo anyar.” Pantun ini disambut tawa hangat dari para peserta upacara, menciptakan suasana akrab sebelum wali kota masuk ke pokok pidatonya. Ia menekankan bahwa seluruh jajaran RSUD Kardinah tidak cukup hanya menjalankan moto pelayanan, tetapi harus menjadikannya sebagai dorongan profesionalisme, dedikasi, dan tanggung jawab dalam setiap tindakan medis.
Acara semakin khidmat dengan kehadiran sejumlah tokoh masyarakat dan akademisi, antara lain Prof. Dr. Maufur, Budayawan Atmo Tan Sidik, dan Yono Daryono. Kehadiran mereka memberikan dorongan moral dan simbolik bagi tenaga medis, sekaligus menegaskan peran RSUD Kardinah sebagai lembaga pelayanan kesehatan yang memiliki nilai historis tinggi di Kota Tegal.
Wali Kota Tegal menegaskan bahwa pelayanan prima harus menjadi prioritas, dan setiap tindakan medis harus dilakukan dengan cepat dan tepat untuk menghindari kepanikan keluarga pasien.
Pertolongan kepada pasien harus cepat, jangan sampai prosedur yang berbelit membuat panik keluarga pasien,” tegas Dedi Yon Supriyono. Pernyataan ini menjadi pesan moral bagi seluruh pegawai RSUD Kardinah untuk terus meningkatkan koordinasi, respons, dan komunikasi antarpegawai.
Selain itu, Walikota Tegal juga menekankan pentingnya inovasi dan peningkatan kualitas layanan rumah sakit. Ia menyebutkan bahwa berbagai program telah dijalankan oleh manajemen RSUD KARDINAH Kota Tegal.
R.Susulo AN



