Kota Pekalongan, Media RCM.com – Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, S.E., M.M memberikan arahan dalam kegiatan peningkatan kapasitas bagi personel Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Satpol P3KP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang dikemas dalam kegiatan sarasehan, pengajian, hingga buka bersama, berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Selasa sore (18/3/2025).
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf tersebut memberikan apresiasi kepada jajaran Satpol P3KP Kota Pekalongan atas pendekatan yang lebih humanis dalam menjalankan tugasnya.
Menurut Aaf, dalam beberapa waktu terakhir, Satpol P3KP telah menunjukkan peningkatan dalam cara mereka berinteraksi dengan masyarakat, terutama dalam menegakkan peraturan daerah (Perda). Ia ingin Satpol P3KP menjadi garda terdepan dalam menciptakan ketertiban, namun tetap mengutamakan pendekatan yang persuasif dan membangun kesadaran masyarakat.
“Alhamdulillah kinerja Satpol P3KP saat ini dibandingkan lima hingga sepuluh tahun sudah sangat baik perkembangannya. Pendekatan ke masyarakat sudah luar biasa, semakin persuasif dan lebih humanis,”ucapnya.
Kendati demikian, diakui Mas Aaf, memang masih ada beberapa tugas atau PR yang perlu ditingkatkan terus ke depannya, salah satunya melalui kegiatan peningkatan kapasitas personel ini untuk melatih penguatan mental terhadap permasalahan yang dihadapi seperti terkait membantu untuk penataan kota, penegakan Peraturan Daerah (Perda), maupun sinergi dengan TNI, Polri dan stakeholder terkait.
“Oleh karena itu, kami juga libatkan Waka Polres Pekalongan Kota, Kompol Pujiono untuk mengisi pengarahan sekaligus tausyiyah. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat untuk para personel Satpol P3KP dan Satlinmas Kota Pekalongan dalam meningkatkan kinerjanya ke depan lebih baik lagi,”ungkapnya.
Lanjutnya, dalam menjalankan tugasnya, Satpol P3KP maupun Satlinmas Kota Pekalongan telah mengedepankan komunikasi dan sosialisasi terlebih dahulu, sebelum melakukan tindakan lebih lanjut.
“Kami berharap mereka dapat terus meningkatkan profesionalisme serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap tugas yang mereka emban,”harapnya.
Sementara itu, Kasatpol P3KP Kota Pekalongan, Sriyana menuturkan, ketegasan dalam menjaga ketertiban tetap harus diiringi dengan empati terhadap masyarakat. Dirinya ingin Satpol P3KP tidak hanya dikenal sebagai penegak aturan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan tertib.
“Sore ini kami mengadakan pengajian dalam rangka peningkatan kapasitas personel Satpol P3KP dan Satlinmas agar mampu meningkatkan spiritual ketika memberikan pelayanan kepada masyarakat harus tetap mengedepankan humanis dan persuasif, tidak melakukan konfrontasi di tengah masyarakat tanpa meninggalkan tugas sebagai aparat penegak Perda,”tegasnya.
Sriyana menilai, perubahan pendekatan ini sudah mulai membuahkan hasil positif, di mana masyarakat lebih mudah menerima himbauan dan mengikuti aturan yang berlaku. Selain itu, peningkatan pelatihan bagi anggota Satpol P3KP terus dilakukan agar mereka bisa lebih baik dalam berkomunikasi dengan masyarakat dan menangani berbagai situasi di lapangan.
Ia menyebutkan, Satpol P3KP saat ini memiliki anggota kurang lebih 210 orang. Sebagian besar dari mereka memang masih tenaga kontrak. Dimana, saat ini mereka masih dalam proses untuk penentuan terkait status ASN PPPK baik PPPK penuh maupun PPPK paruh waktu.
“Dengan semangat baru ini, kami yakin Satpol P3KP bisa semakin dipercaya oleh masyarakat dan menjalankan tugasnya dengan lebih baik,” pungkasnya. (adv)