Media cetak Online RCM BANYUWANGI
RABU, 17 januari 2024
Octa Rahmadani yg tinggal di rumah rusun (rumah susun) bersama orang tuanya menceritakan kepada awak media,saya gak bisa ngelamar pekerjaan karena ijazah saya di tahan oleh pihak sekolahan terkait tunggakkan administrasi sekolah sebesar 500 ribu rupiah ujarnya dengan kecewa. Disisi lain orang tua Octa menceritakan kehidupan susahnya uang 500 ribu besar sekali buat kita mas, belum lagi kebutuhan sehari – hari. Apalagi Bapak Octa sudah tidak bekerja lagi.
Harapan satu satunya Octa bisa bekerja untuk membantu kehidupan kita. Harapan itu pupus sudah, karena ijazah yg seharusnya di jadikan syarat kelengkapan melamar pekerjaan di tahan oleh pihak sekolah.
Octa Rahmadani jurusan elektronika industri SMKN 1 Glagah ini mengatakan, ” Sudah konfirmasi ke pihak sekolah jawabnya adalah, di suruh mencicil bagaimana harus mencicil buat hidup makan sehari hari aja kadang ada kadang tidak ada dan terpaksa kita harus berpuasa karena tidak ada yang di makan”.
Sementara itu kita mencoba klarifikasi via telepon kepada Bapak Kepala sekolah Panuri dan sampai di muatnya berita ini tidak pernah di respon,membalas chat atau angkat telepon.
Selanjutnya untuk pihak terkait di mohon untuk kooperatif dalam profesional bekerja.
Red, Achmad dan tim