Tanggamus, MediaRCM.com – Berbagai cara yang di tempuh kepala desa/pekon untuk memulihkan prekonomian warga dalam pemberdayaan masyarakat dilakukan oleh pemerintah pekon guring kecamatan pematang sawa kabupaten tanggamus, Selasa 19 maret 2024
Alokasi dana desa (DD) bidang fisik, pembangunan jalan rabat sepanjang 64 meter lebar 3 meter dan tinggi 12 cm
Dusun induk menjadi prioritas utama pemerintah pekon guring memberikan yang terbaik bagi masyarakat menjadi pedoman bagi kepala pekon.
Kepala pekon guring “Salehuddin,mengatakan, memberikan yang terbaik dan selaras dengan pengalokasian DD/ADD yang diinstruksi kan pemerintah pusat,pemerintah pekon guring lantas memberikan inopasi-inopasi yang terbaik bagi warga,
Seperti halnya bidang pemberdayaan masyarakat dalam memecah batu menjadi batu seplit yang nanti dibayar pemerintah pekon sendiri,namun semua itu secara berkala.
Kepala pekon “Salehuddin, berharap” nantinya setelah apa yang kami perbuat,seperti pembangunan rabat jalan usaha tani seperti tahun kemaren 2023 atau yang tahun ini 2024 dan lainnya.
Agar sama-sama merawat dan di kembangkan masyarakat. Kakon Salehuddin menambahkan,” Mengapa saya berinisiatip begitu? Karna harapan saya supaya perekonomian warga nantinya dapat berkembang,
Kalau dikelola dengan baik rabat jalan dan memecah batu menjadi split ini,insyaalloh dapat bertahan dan perekonomian warga bisa berkembang.
Bahkan bukan hanya fisik rencana nya nanti karang taruna, RT,RW, PKK dan lainnya tetap akan kami carikan solusi dan inovasi agar dapat lebih meningkat kan perekonomian di setiap dusun masing-masing,namun semua itu bertahap,pungkas kepala pekon guring “salehudin. 19maret2024.
Program ketahanan pangan ini sudah berjalan sejak tahun lalu, saya berharap bisa menjadi modal untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat,”terang Salehuddin. menambahkan
Selain berfokus pada infrastruktur selaku kepala pekon “Salehuddin, juga fokus keperekonomian warga, program ketahanan pangan ini diharapkan memberikan manfaat pada ekonomi warga.
Selain dapat menjadi akses warga dalam beraktipitas,apa lagi masyarakat pekon guring 80% persen berprofesi sebagai nelayan dan petani. (Khuproni )