Ludes Terbakar Kandang Ayam di Nglegok Blitar. 3.000 Ekor Ayam Ikut Terpanggang

Reporter Media RCM Blitar 56 Views

Blitar.MediaRCM – Kandang ayam milik Sugiyanto (61), di Lingkungan Sumberwungu, Kelurahan/Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, ludes terbakar Sabtu (20/4/2024) dini hari.

Sebanyak 3.000 ekor ayam yang masih berusia empat hari ikut mati terpanggang. Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 130 juta.

Peristiwa kebakaran kandang ayam kali pertama diketahui tetangga korban, Susiati, sekitar Pukul 00.30 WIB.
Susiati melihat kobaran api di kandang ayam yang berada di belakang rumah korban. Melihat api sudah membesar, Susiati segera memberitahukan peristiwa itu kepada korban.

– Advertisement –

Korban segera menuju ke kandang ayam miliknya yang sudah terbakar hampir separo. Selanjutnya, korban menghubungi anaknya, Afida Isroul Bagus untuk membantu memadamkan api.

Korban dan anaknya sempat menyiapkan diesel pompa air untuk memadamkan kobaran api. Namun, kobaran api semakin membesar.

- Advertisement -

Korban kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran Kabupaten Blitar dan melaporkan peristiwa kebakaran ke Polsek Nglegok Polres Blitar Kota.

Satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, Tedi Prasojo mengatakan api cepat membesar karena bangunan kandang terbuat dari bahan mudah terbakar.

Kandang dengan ukuran 8 meter x 21 meter terbuat dari kayu dan bambu yang ditutup menggunakan plastik serta beralaskan sekam.

Di dalam kandang ayam juga terdapat empat kompor pemanas dan empat elpiji 3 kilogram.

“Dugaannya, peristiwa kebakaran disebabkan dari kompor elpiji untuk pemanas suhu di kandang ayam,” kata Tedi.
Dikatakannya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Korban diperkirakan mengalami kerugian materiil sekitar Rp 130 juta.

“Kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 130 juta. Rinciannya, 3.000 ekor ayam usia empat hari nilainya sekitar Rp 30 juta, lalu bangunan kandang dan peralatannya sekitar Rp 100 juta,” ujarnya.(Bas)

 

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *