Kakon Guring Menepis Pemberitaan Pekonnya di Media Online

Reporter Redaksi 1.2k Views

Tanggamus, MediaRCM.com – Kepala Pekon guring, Salehudin, merasa keberatan ada Nya berita miring yang beradar di salah satu media online berita di media Terkait penyalahgunaan anggaran dana APBdesa.

Menurut keterangan kepala pekon berita yang tayang ada unsur oknum mau menjatuhkan situawi kondisi Pekon guring ini. sehingga terbitlah, tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada saya, Selaku pimpinan Pekon. jadi berita tersebut bisa dikatakan berita tidak berimbang . sehingga kami merasa keberatan.

Terkait berita dugaan korupsi yang di tuduhkan oleh media, online, terkait dana APBdes, yang sangat faktaktis untuk pembangunan fisik tahun 2023 ,terkait dana pekon.

– Advertisement –

dan terkait penganggaran tong sampah atau pembelian itu memang tidak ada kami, tidak mengangarkan pembelanjaan itu.

Pemerintah pekon guring, ( Kakon Salehuddin, Pekon guring Kacamata pematang sawa kabupaten Tanggamus, Apa kah mungkin.

- Advertisement -

sepertinya oknum wartawan yang buat berita. Kurang etis dengan cara Nya seorang jurnalistik, sehingga menyebabkan berita tersebut berita tidaklah berimbang.atau sepihak.

kepala Pekon, mengatakan Sehingga dalam pemberitaan yang beredar, terkesan isi beritanya kurang objektif dan hanya menuliskan keterangan dari. Sumber, sebelah pihak yang, kami duga ada unsur kawan, lawan yang sakit hati.terangnya.

kepala. Pekon mengatakan kami di setiap pekon ini. punya pengawasan Dari Tim kecamatan pematang sawa dan .Tim Dari inspetorat, tanggamus. Yang berhak memerika kami dan megaudit semua anggaran dana pekon,Desa kami ini.terangnya.. 19 maret 2024

Ditempat terpisah sekdes pekon guring. saidi. menambahkan. Terkait berita yang Sudah beredar. Itu tidaklah benar’.
Mungkin itu hanyalah akal akalnya oknum yang tidak bertanggung jawab. Tidak berkepentingan. Sehingga bisa Nya menebar isu” buhong”

Karena kami di setiap pekon Itu sudah ada pengawasan tersendiri. Baik dari pendamping pekon, kecamatan,dan Dari kabupaten. Dan sekarang kan Tim kecamatan Tim kabupaten dan pendamping pekon, katanya.

Tidak mungkin kami berani melakukan ataupun ada penyelewengan. Apa Lagi soal piktif . Dan apa Lagi. Terkait senternya berita beredar, terkait soal anggaran. tong sampah. Pekon kami tidak pernah merasa ada anggaran atau menganggar kan hal tersebut.

Tambah Nya apa lagi kalo. Penyebaran informasi hoax itu bisa menimbulkan keresahan di masyarakat pekon kami ini.

Untuk itu kesadaran masyarakat perlu
diingatkan agar Penggunaan media,
memanfaatkan media sosial secara positif dan jangan mudah termakan isu tidak benar.tutupnya…

(Khuproni)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *