Tulungagung,-Media RCM.com
Pemerintah Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu Tulungagung bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Larasati resmi melaunching program budidaya Domba yang bertempat di lokasi Nangkula Park.
Direktur BUMDesa Larasati Suprihatin menjelaskan kegiatan ketahanan pangan budidaya domba ini bekerjasama dengan Domba Nusantara Faam.
“Kita pilih bermitra karena untuk meminimalkan resiko kerugian. Dengan bermitra ini ada jaminan bibit domba yang berkualitas, pembinaan, pendampingan dan pelatihan selama budidaya,” terangnya.
Sementara itu, Anang Mustofa Kepala Desa Kendalbulur menerangkan bahwa pemilihan unit usaha budidaya domba dalam program ketahanan pangan sudah melalui hasil Musyawarah Desa.
“Kita Kepala Desa selaku penasihat BUMDes telah disepakati dari hasil Musdes memilih budidaya domba. Karena resiko kerugian cukup kecil dan di Kendalbulur ada potensi bank pakannya. Meskipun konsepnya ada pakan sentrat tapi bank pakan ini akan membantu mengurangi biaya operasional budidaya domba ini,” paparnya.
Lanjut Anang Mustofa, Domba Nusantara Faam ini merupakan mitra pertama BUMDesa Larasati yang dilaunching.
“Kedepan ada sekitar 10 yang mendaftar menjadi mitra Domba Nusantara Faam. Pada prinsipnya kita berkomitmen untuk memberdayakan unit usaha ini,” tuturnya.
Masih menurut Anang Mustofa, pihaknya akan mengadakan pembinaan pembuatan sentrat mandiri.
“Kita mewajibkan sentrat ini membuat mandiri, jangan sampai kita tergantung sama pabrik. Kalau peternak tergantung sama pabrik nanti kena fluktuasi harga tinggi akan sulit mencari laba,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan untuk berkomitmen memberdayakan pembuatan pupuk organik cair yang bisa digunakan dan dijual kepada masyarakat.
“Dalam hal ini juga untuk meminimalisir penggunaan pupuk kimia yang ada dimasyarakat, dimana penggunaan pupuk kimia tersebut sampai saat ini masif sekali,” tandasnya.(iw)
