Kota Pekalongan, Media RCM.com – Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Prayudha Widiatmoko, mengimbau masyarakat untuk tidak bermain petasan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Imbauan ini bertujuan untuk menghindari kecelakaan dan mempertahankan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Bermain petasan dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera serius, bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, kami imbau masyarakat untuk tidak bermain petasan dan memilih kegiatan yang lebih aman dan positif,” ujar Kapolres usai melaksanakan Safari Sholat Jumat bersama para PJU Polres Pekalongan Kota di Masjid Nur Hidayah Jl. Progo Kota Pekalongan.
Kapolres juga menekankan bahwa petasan dapat menyebabkan gangguan pada masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa
“Kita harus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bersama, serta mempertahankan suasana yang tenang dan damai selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri,” tambahnya didampingi Kasi Humas Polres Pekalongan Kota Iptu Purno Utomo.
Kapolres menambahkan, pihak kepolisian juga telah melakukan pengawasan dan penertiban terhadap penjual bahan peledak dan penjual petasan.
“Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan gangguan kamtibmas yang dapat disebabkan oleh penggunaan bahan peledak dan petasan,” tuturnya.
Untuk itu, Kapolres Pekalongan Kota meminta bantuan dari masyarakat untuk mengawasi dan melaporkan jika ada kegiatan bermain petasan di wilayah hukum Polres Pekalongan Kota.
“Laporkan juga jika ada penjual bahan peledak dan penjual petasan yang masih beroperasi di wilayah Pekalongan. Kita harus bekerja sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ucap Kapolres.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan damai, serta dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan bahagia.
“Mari kita wujudkan Kota Pekalongan yang kondusif,” pungkasnya.
