Pekalongan, MediaRCM.com – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) mencatat terdapat 125 koperasi aktif di Kota Batik.
Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Supriono melalui kepala bidang koperasi dan UMKM, Nugroho Hepi Kuncoro. Ia menerangkan bahwa sebuah koperasi dikatakan aktif apabila rutin melaksanakan rapat anggota tahunan selama 3 tahun berturut-turut, jika koperasi tidak melakukan kegiatan dalam kurun waktu 2 tahun maka koperasi tersebut tidak aktif.
Dijelaskan Hepi, secara intensif Dindagkop-UKM terus memberikan pendampingan dan melakukan penguatan peran kepada koperasi agar keberadaannya semakin tangguh untuk mengahadapi tantangan di waktu mendatang, dengan memberikan pelatihan dan pendidikan bagi pengurus.
“Kita berikan pendampingan bagi koperasi yang tidak aktif agar mereka bisa bangkit. Saat ini ada 2 koperasi yang baru mendaftar, kita juga lakukan pendampingan secara moral supaya mereka bisa berdiri kuat dan bermanfaat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pesan bagi pengurus dan pengawas koperasi agar mempunyai integritas tinggi, kredibel, inovatif, bertanggung jawab, dan mengikuti uji kelayakan dan kepatuhan.
“Mudah-mudahan koperasi yang aktif dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kota Pekalongan,” pungkasnya. (Kominfo)
