Polisi Tangkap Tiga Warga Kediri yang Bobol Minimarket di Srengat, Blitar: Ini Modus Operandinya

Reporter Basuki Blitar 23 Views

Blitar.MediaRCM.com – Polres Blitar Kota menangkap tiga warga Kediri yang diduga membobol sebuah minimarket di wilayah Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, pada awal April lalu.

Ketiga pelaku adalah JA, 25, DP, 18, dan RS yang masih di bawah umur. Tiga pelaku itu beraksi mencuri uang dan sejumlah barang dagangan di minimarket. “Modus para pelaku ini membobol tembok minimarket untuk akses masuk. Kemudian mencuri sejumlah uang di laci kasir dan barang-barang dagangan,” kata Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly, Selasa (6/5/2025).

Sebelum beraksi, komplotan pencuri ini menyurvei lokasi sasaran. Survei dilakukan beberapa hari sebelum eksekusi. “Mereka ini mencari titik mana tembok yang bisa dibobol. Akhirnya dipilih tembok bagian belakang,” jelasnya.

Pencuri membobol tembok dengan linggis, potongan besi, dan palu. Setelah sukses membongkar tembok, mereka masuk untuk menggasak sejumlah uang di laci kasir dan rokok. Pencurian itu dilakukan pada dini hari saat minimarket dalam kondisi tutup.

- Advertisement -

Pencurian itu baru diketahui oleh karyawan sesaat setelah membuka minimarket. Dia kaget melihat laci kasir untuk menyimpan uang sudah terbuka. Uang senilai Rp 1,9 juta di dalamnya juga sudah raib.

Merasa curiga, karyawan lalu mengecek barang dagangan dan menemukan stok rokok di pajangan hilang digondol maling. “Karyawan ini lalu mengecek sudut toko dan didapati tembok sisi barat jebol. Karyawan lalu melaporkan pencurian itu ke pihak berwajib,” terangnya.

Dari hasil penyidikan dan pengembangan, komplotan maling ini telah beraksi di 21 TKP. Beberapa di antaranya dilakukan di Magetan dan Kediri. Sementara lainnya dilakukan di Blitar.

Para pelaku dijerat pasal 363 ayat 2 dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. Total kerugiannya mencapai sekitar Rp 28 juta.

“Kami imbau masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi dalam menaruh kendaraan, menaruh barang. Karena memang sekarang ini, banyak ya tidak banyak, tapi ada beberapa kejadian juga yang mungkin bisa kita waspadai. Jangan sampai terjadi atau menimpa.(**)

Penulis Bas

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *