Pekalongan — Sebanyak 10 perwakilan dari Kabupaten Pekalongan mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jawa Tengah, yang berlangsung dari 12 hingga 15 November 2024. Pelatihan ini mengangkat tema spesifik seputar perbanyakan Nitrobacter, pembuatan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) organik, pembuatan eco enzyme, serta sertifikasi organik. Perwakilan peserta terdiri dari anggota Duta Petani Milenial (DPM) , perwakilan kelompok tani (Poktan), dan anggota Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pekalongan.
Ketua Duta Petani Milenial (DPM) Kabupaten Pekalongan, Kuswanto, menyampaikan antusiasmenya terhadap ilmu yang diperoleh selama pelatihan ini. “Pelatihan ini memberikan banyak pengetahuan baru yang bermanfaat, khususnya dalam teknik perbanyakan Nitrobacter dan produksi ZPT organik. Kami akan menerapkan ilmu ini di wilayah kami, sehingga mampu mendorong produksi pangan yang lebih sehat dan ramah lingkungan,” ujarnya. Kuswanto juga menekankan pentingnya penerapan teknik tersebut untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian organik di Pekalongan.
Program ini tak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta, tetapi juga mendukung ketahanan pangan, mendorong praktik pertanian ramah lingkungan, dan mempercepat target swasembada pangan. Salah satu tindak lanjut utama adalah memperbanyak Nitrobacter, bakteri yang berperan penting dalam siklus nitrogen dan sangat bermanfaat bagi kualitas tanah serta pertumbuhan tanaman.
Sebagai bagian dari program lanjutan, para peserta berencana membagikan hasil perbanyakan Nitrobacter secara gratis kepada petani di Kabupaten Pekalongan yang ingin menerapkan metode pertanian organik. Langkah ini diharapkan dapat memperluas penerapan pupuk organik serta membangun kesadaran di kalangan petani terhadap pentingnya pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Para peserta pelatihan ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lapangan, membawa pengetahuan baru untuk diterapkan secara nyata di daerah masing-masing. Dengan adanya pelatihan ini, Kabupaten Pekalongan semakin optimis mampu mendukung program nasional ketahanan pangan sekaligus menjaga keberlanjutan pertanian.