MediaRCM.Com|Insiden mengejutkan terjadi di lingkungan SMKN 1 Kota Kediri saat dua wartawan dari Media Berita Patroli dan Tabloid Kharisma mengalami intimidasi dan penyekapan saat hendak melakukan konfirmasi terkait pemberitaan sebelumnya.
Kediri 9 Juni 2025
Peristiwa ini bermula ketika kedua wartawan datang ke sekolah untuk menemui Kepala SMKN 1 Kota Kediri, Edi Suroto, guna meminta klarifikasi atas berita yang telah diterbitkan sebelumnya
Namun, situasi berubah tegang setelah Kepala Sekolah menunjukkan ketidakterimaan terhadap pemberitaan tersebut
Menurut keterangan saksi mata kepada jurnalis Media RCM mengatakan, diduga oknum Kepala Sekolah itu justru memprovokasi sekitar 200 siswa-siswi untuk mengepung kantor kepsek, tempat dimana kedua wartawan berada
Ironisnya, sejumlah siswa terlihat dalam rekaman video yang beredar luas di sosial media membawa senjata tajam seperti celurit, samurai, linggis, kayu, dan batu
Aksi tersebut membuat kedua wartawan tidak bisa meninggalkan ruangan karena pagar sekolah telah dijaga ketat oleh para siswa yang berteriak seolah hendak menganiaya mereka
Dalam tekanan tersebut, Kepala Sekolah Edi Suroto diduga meminta dan memaksa kedua orang wartawan untuk menghapus berita yang dianggap tidak memuat konfirmasi dari pihak sekolah
Perlu diketahui, dua orang wartawan tersebut baru diizinkan keluar setelah dipaksa membuat dan menandatangani surat pernyataan di atas materai, yang menyatakan bahwa mereka bersedia menghapus berita tersebut
Peristiwa ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk aktivis pers dan organisasi jurnalis yang menilai tindakan tersebut merupakan bentuk pelanggaran terhadap Undang-Undang Pers dan kebebasan jurnalistik.
Tim Redaksi Media RCM