(Mul)
MEDIA RCM Sumbawa Besar NTB, Kepala Desa Jorok kecamatan Utan kabupaten Sumbawa, telah memberikan contoh inspiratif dalam pembuatan dan pengelolaan pupuk organik di halaman rumah pribadinya. Selama setahun terakhir, secara konsisten mengolah limbah organik menjadi pupuk yang bermanfaat bagi tanaman. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada pupuk kimia yang seringkali dikeluhkan.senin (24/06/2024)
Dalam sebuah demonstrasi di rumahnya,kades , Makruf menunjukkan proses pembuatan pupuk organik. ia mengumpulkan bahan-bahan seperti sisa makanan, daun kering, dan kotoran ternak. Bahan-bahan ini kemudian dicampur dan ditempatkan dalam komposter sederhana yang dibuat dari drum bekas. Selama beberapa minggu, campuran ini diaduk secara berkala hingga terdekomposisi sempurna menjadi pupuk organik yang kaya nutrisi.
“Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan pupuk yang baik untuk tanaman, tetapi juga membantu mengurangi limbah rumah tangga,” ujar kades Makruf. “Saya berharap masyarakat dapat mengikuti langkah ini di rumah masing-masing atau di lahan Mereka.”jelasnya
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap ketahanan pangan dan lingkungan, Kepala desa jorok kecamatan Utan kabupaten Sumbawa,telah mengalokasikan anggaran desa untuk membangun tempat pengelolaan khusus.Tujuannya adalah untuk mendorong lebih banyak warga Desa Jorok untuk bercocok tanam dengan memanfaatkan pupuk organik buatan sendiri.
“Saya berharap dengan adanya tempat persemaian ini, masyarakat semakin termotivasi untuk bertani dan menjaga lingkungan. Selain itu, penggunaan pupuk organik juga dapat menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyakit,” tambahnya.
Inisiatif Kepala desa jorok ini mendapat sambutan positif dari warga desa. Banyak yang mulai tertarik untuk mencoba membuat pupuk organik sendiri setelah melihat hasil nyata yang diperoleh kades Makruf. Beberapa warga bahkan telah mengikuti pelatihan yang diadakan secara rutin di tempat persemaian desa.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Kades Makruf yang telah memberikan contoh nyata ini. Semoga dengan ini, desa kita bisa lebih mandiri dalam hal pangan dan lebih bersih dari sampah,” ujar seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Dengan langkah-langkah nyata ini, Desa Jorok kecamatan Utan diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal pengelolaan lingkungan dan ketahanan pangan. Kepala Desa Jorok berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan berkembang, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.
