Pringsewu Mediarcm.com – Pemerintah Pekon Sukoharum, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, memanfaatkan Dana Desa untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat setempat.
Langkah ini dilakukan melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang diadakan di Balai Pekon Sukoharum.
Musdesus ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Adiluwih, Bhabinkamtibmas, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Badan Hippun Pemekonan (BHP), serta tokoh agama, masyarakat, dan pemuda.
Dalam pertemuan ini, Kepala Pekon Sukoharum, Dasipo, S.E., mengungkapkan bahwa Dana Desa menjadi instrumen penting untuk membangun desa, khususnya dalam memperkuat sektor ketahanan pangan berbasis potensi lokal.
Dasipo menekankan bahwa penggunaan Dana Desa harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami fokuskan penggunaan Dana Desa untuk program ketahanan pangan yang memanfaatkan potensi lokal yang ada di masyarakat. Hal ini penting agar setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar memberikan dampak positif dan berkelanjutan,” ujar Dasipo.
Program ini bertujuan untuk mengembangkan Pekon Sukoharum sebagai Desa Tematik Peternakan dengan pengembangan ternak sapi, mengingat sekitar 80 persen warga sudah memiliki ternak.
Selain peternakan, sektor pertanian, terutama tanaman singkong, juga akan diperkuat melalui bantuan bibit unggul, pelatihan, dan pemberdayaan petani berbasis Dana Desa.
Pengelolaan program ini akan dipercayakan kepada BUMDes, yang nantinya akan melakukan kajian terkait potensi keuntungan dan risiko dari setiap inisiatif yang diambil, memastikan efektivitas dan efisiensi pemanfaatan Dana Desa dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Pada tahun 2025 ini, Dana Desa yang dialokasikan untuk kegiatan ketahanan pangan mencapai 20% dari total anggaran Dana Desa, yang akan digunakan untuk memperkuat sektor pertanian dan peternakan.
Camat Adiluwih memberikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Pekon Sukoharum yang telah merencanakan dengan matang penggunaan Dana Desa.
Ia juga mengingatkan pentingnya pengelolaan Dana Desa yang profesional dan transparan, agar program ini dapat memberikan dampak maksimal bagi masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat dari Pemerintah Pekon Sukoharum, diharapkan pemanfaatan Dana Desa ini dapat menjadi model bagi desa lain dalam memperkuat ketahanan pangan melalui pendekatan berbasis potensi lokal, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (Alfuhan)