KOTA TEGAL,MediaRCM.Com- Pj. Wali Kota Tegal, Dadang Somantri menyebutk kemampuan literasi keuangan dan literasi digital atau Digital Financial Literacy (DFL) penting bagi semua pihak.
“DFL merupakan pengetahuan, keterampilan, keyakinan, dan kompetensi untuk menggunakan produk dan layanan keuangan digital dengan aman untuk membuat keputusan keuangan yang baik. Untuk itu, DFL ini sangat penting dipelajari oleh semua pihak. Sebab, perkembangan tekonologi yang serba digital saat ini telah mengubah gaya hidup dalam bertransaksi, terutama transaksi perbankan,” ujar Dadang Somantri saat memberi sambutan di
PKU Akbar PNM Tegal GEMA PNM (Gebyar Maju Bersama Nasabah PNM) di Jalan Veteran Kelurahan Mintaragen Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal, Jum’at (14/06) pagi.
Dadang menyampaikan bahwa saat ini satu per satu lembaga jasa keuangan mulai menjual produk dan layanan jasa keuangan secara digital. Selain untuk mempercepat layanan kepada nasabah, layanan digital juga dimanfaatkan untuk efisiensi biaya operasional.
“Kemampuan literasi keuangan digital bukan sekadar kebutuhan. Tetapi sudah menjadi gaya hidup. Nasabah saat ini memiliki banyak pilihan untuk mengakses layanan keuangan, tanpa perlu datang secara fisik ke lembaga jasa keuangan. Demikian juga dalam jangka panjang, semua transaksi keuangan akan beralih ke teknologi digital dan menuju transaksi nontunai,” tambah Dadang.
Tekait pentingnya faktor keamanan dalam melaksanakan transaksi keuangan secara digital, Dadang Somantri mengutarakan bahwa perlu adanya pemahaman akan adanya resiko keamanan data pribadi.
“Oleh karena itu, saya minta ada upaya perlindungan data pribadi nasabah menjadi prioritas yang harus dijaga, baik oleh nasabah sendiri maupun lembaga jasa keuangan. Saya berharap pelatihan akbar literasi keuangan dan literasi digital ini dapat bermanfaat bagi para nasabah PT. PNM yang notabene adalah para pelaku usaha ultra mikro,” ujar Dadang yang juga menyampaikan atas nama peribadi dan Pemerintah Kota Tegal mendukung penuh kegiatan yang di selenggarakan PNM Cabang Tegal, hal tersebut sebagai upaya edukasi PT. PNM Cabang Tegal untuk mencerdaskan nasabah dalam hal literasi keuangan dan literasi digital.
Pemimpin Cabang PNM Tegal, Agung Prihantoro menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan reguler yang digelar PNM minimal 2-3 kali.
“Selain kegiatan pemberdayaan nasabah, juga ada 40 stand kuliner, kegiatan ini pelayanan publik nasabah, ada kegiatan pendirian usaha gratis, fasilitas halal gratis dan beberspa kegiatan yang menarik untuk nasabah,” ujar Agung Prihantoro.
Dalam acara tersebut hadir Forkopimda Kota Tegal, Kepala Bank Indonesia Tegal, Pimpinan OJK Tegal serta OPD terkait dan 1.000 nasabah PNM Tegal.
( Susilo / hum )