Jawa Timur,Media RCM–Bupati Malang, Drs. H.M Sanusi, MM menggelar kunjungan kerja dan menyapa warga Kecamatan Dau, Jumat (2/6) pagi tadi.
Beliau yang didampingi istri sekaligus menjabat Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaida mengawali kegiatannya dengan mendirikan sholat Shubuh Keliling (Shuling) berjamaah dan menyerahkan paket bantuan sembako bagi 25 orang penerima di Masjid Besar Muhammad Salim (PD Muhammadyah), Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau. Kemudian, Bupati Malang bersama Kapolres Malang, Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Malang dan sejumlah perwakilan Forkopimda yang turut hadir dalam acara ini secara simbolis juga menyerahkan bantuan bagi 321 KPM penerima bantuan beras ketahanan pangan dan 4 KPM penerima bantuan stimulan berupa ayam frozen dan 10 butir telur di Balai Dusun Jetak Lor, Desa Mulyoagung.
Jumlah tersebut merupakan bagian dari total penerima sejumlah 2.312 KPM penerima bantuan beras ketahanan pangan dan 121 KPM penerima bantuan stimulan stunting berupa ayam frozen dan 10 telur se Kecamatan Dau yang disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Malang dari Pemerintah Pusat melalui kerjasama dengan PT Pos Indonesia. Sebelum meninggalkan Masjid, Beliau juga menyempatkan melihat sejumlah pelayanan yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Malang bagi masyarakat dari halaman depan masjid. Mulai dari pelayanan kesehatan, admindukcapil, BPJS, pasar murah sembako, perizinan dan pelayanan keluarga berencana.
”Terima kasih kepada takmir masjid berkenan untuk ditempati kegiatan Shubuh Keliling. Semoga masjid yang lain juga seperti ini. Harapannya, jamaahnya juga tetap banyak seperti ini, tiap hari, tidak hanya saat ada kegiatan bersama Bupati dan Forkopimda Kabupaten Malang saja. Mengerjakan apapun dengan rasa senang, itu tidak akan terasa, dan akan membawa kebahagian tersendiri bagi yang mengerjakan. Dengan cinta sholat shubuh, kegiatan ini akan berjalan dengan lancar,” jelas Bupati Malang mengawali arahannya.
Dalam kesempatan ini, Beliau lantas menceritakan awalnya ide dan usulan, kegiatan Shubuh Keliling ini dari Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang, KH. Imam Sibaweh, pada saat sebelum datangnya masa pandemi Covid 19 lalu. Diakuinya, kemudian baru dilaksanakan bersama-sama di tiap Kecamatan setelah masa pandemi Covid 19 berakhir, dan diawali di Kecamatan Turen. Dari kegiatan Shuling ini masyarakat terbiasa untuk melaksanakan sholat Shubuh berjamaah sekaligus memakmurkan masjidnya, agar nanti di Kabupaten Malang menjadi Kabupaten Malang yang sejahtera dan MAKMUR.
”Bahkan, penilaian DMI di Jawa Timur dan Nasional, bahwa jamaah sholat Shubuh terbanyak, ada di Kabupaten Malang. Hal ini tentu bentuk perubahan yang baik. Turut berbangga kepada PD Muhammadyah yang sudah menyampaikan langkah-langkahnya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat. Kalau PD Muhamadyah ingin membangun rumah sakit di Kabupaten Malang, Pemerintah Kabupaten Malang siap mensupport, mulai dengan kemudahan dan menggratiskan proses perizinannya. Mari berlomba dalam kebaikan. Di Shuling pagi ini, juga hadir para pengusaha, dengan menyertakan bantuan bagi masyarakat setempat. Salah satunya ada yang membantu 200 paket minyak goreng,” jelasnya.
Beliau menambahkan akan pentingnya sinergi dalam membangun Kabupaten Malang. Bupati Malang mengapresiasi dan berterima kasih animo jamaah yang hadir Shuling di Masjid Muhammad Salim dengan menunjukkan kebersamaan. Termasuk langkah bersama lembaga Islam yang ada baik LDII, NU, Muhammadyah, dan Wahidyah, serta organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang lain. (prokopim/poy/Joko p