KAJEN, MediaRCM.com – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menghadiri acara Haflah Akhirussanah dan Wisuda TPQ di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Husaini, yang berlangsung di Desa Pandanarum, Kecamatan Tirto, pada Jum’at (02/06/2024) malam.
Dalam kehadirannya, Bupati didampingi oleh sejumlah Kepala OPD terkait dan Forkopincam Tirto. Hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Dra. Hj. Hindun, MH, para Kyai, pendidik, orang tua/wali santri, santri Ponpes Al-Husaini, serta masyarakat sekitar.
Bupati Fadia dalam sambutannya menekankan pentingnya wisuda sebagai hasil dari perjuangan dan kerja keras para santri dalam menuntut ilmu. Dia optimis bahwa ilmu yang diperoleh para santri akan membawa manfaat yang luas.
– Advertisement –
“Malam ini adalah malam yang luar biasa dan membahagiakan, kita menyaksikan anak-anak kita baru saja diwisuda. Mereka telah mendapat ilmu yang luar biasa yang akan bermanfaat bagi keluarga, orang tua, desa, Kabupaten Pekalongan, serta bangsa dan negara,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga menyoroti peran orang tua dan lembaga pendidikan, terutama pondok pesantren, dalam membentuk karakter anak-anak menjadi anak yang shaleh dan shalihah. Dia juga menghimbau tentang pentingnya pencegahan dan penanganan kasus perundungan atau bullying di kalangan anak-anak.
“Saya pesan kepada anak-anak semua, musim bullying sedang marak. Membully tidak boleh ada. Jika ada kasus seperti itu, saya minta teman-temannya segera memberitahu. Jangan tunggu terjadi sesuatu baru kita gerak,” tegasnya.
Pengasuh Ponpes Al-Husaini, Kyai M. Tanjizul Marom, berharap agar pihaknya dapat terus menjalankan peran mendidik para santri dengan baik. “Kami memohon doa agar kami diberikan kekuatan dalam mendidik anak-anak menjadi anak-anak yang saleh dan shalihah, baik di dunia maupun di akhirat,” ucapnya. (Alakbar)
