(Mul)
MEDIA RCM Sumbawa Besar NTB, Warga Desa Motong, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, digemparkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang diduga sengaja dibuang oleh ibunya di lokasi persawahan Uma Setukal. Bayi tersebut ditemukan oleh seorang warga sekitar bernama M. Jafar Husein di Rumah Sawah milik H. Kamaluddin.rabu (10/07/2024)
Penemuan terjadi saat M. Jafar Husein hendak menyirami tanaman cabai miliknya. Ketika sedang menyirami tanaman, ia mendengar suara rintihan dari atas Rumah Sawah. Awalnya, Jafar mengira suara tersebut berasal dari anak kucing, namun saat diperiksa lebih lanjut, ternyata suara tersebut berasal dari seorang bayi yang baru lahir dengan ari-ari masih menempel di perutnya.
Terkejut dengan penemuan ini, M. Jafar Husein segera berlari ke jalan dan meminta bantuan kepada warga yang melintas untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Anggota piket Polsek Utan yang menerima laporan segera bergerak cepat menuju lokasi bersama dengan petugas dari Puskesmas Utan.
Bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Utan menggunakan mobil ambulans untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Saat ini, bayi tersebut dalam keadaan sehat dengan berat badan 2.615 gram dan panjang 46 cm. Menurut keterangan dokter, bayi tersebut diperkirakan lahir lebih dari 8 jam sebelumnya.
Kapolsek Utan, IPTU Awaludin, S.AP., M.M.I.nov. menyatakan bahwa dugaan sementara adalah bayi tersebut sengaja dibuang oleh ibunya karena merupakan hasil dari hubungan gelap. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab atas penelantaran bayi ini. Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi untuk segera melapor kepada pihak kepolisian,” ujarnya.
Kasus penemuan bayi ini telah dilaporkan ke Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa untuk penanganan lebih lanjut. Bayi tersebut saat ini mendapatkan perawatan dan perlindungan di Puskesmas Utan sambil menunggu proses lebih lanjut dari pihak berwenang.
Penemuan bayi ini mengingatkan kita akan pentingnya tanggung jawab moral dan sosial dalam menjaga kehidupan anak-anak yang tidak berdosa. Diharapkan kejadian ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi dan merawat anak-anak dengan penuh kasih sayang.