Tulungagung,-Media RCM.com
Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa, Pemerintah Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan Pelatihan Perempuan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer). Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 22 Desember 2025, bertempat di Balai Desa Tanjungsari.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta pemahaman kader posyandu, khususnya kader perempuan, mengenai pelaksanaan Posyandu ILP sebagai bagian dari transformasi sistem layanan kesehatan primer. Melalui kegiatan ini diharapkan para kader mampu menjalankan perannya secara optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi, berkesinambungan, dan berorientasi pada siklus hidup masyarakat desa.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Tanjungsari, Sanindra Bayu Pradana. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan pelatihan ini. Kepala desa juga menegaskan bahwa kader posyandu memiliki peran strategis sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa, sehingga peningkatan kapasitas kader merupakan investasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Promosi Kesehatan (Promkes) Puskesmas Beji, yaitu Besti Yosenia, yang menyampaikan materi mengenai konsep Posyandu ILP, peran dan tanggung jawab kader, pelayanan kesehatan berbasis siklus hidup, serta strategi komunikasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Materi disampaikan secara interaktif disertai diskusi dan sesi tanya jawab, sehingga para peserta dapat lebih memahami dan mengaplikasikan materi yang diberikan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Puskesmas Boyolangu, dr. Heru Nurcahyo, yang dalam arahannya menyampaikan pentingnya sinergi antara kader posyandu, pemerintah desa, dan puskesmas dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal. Beliau berharap para kader dapat menjadi agen perubahan di masyarakat serta mampu mengedukasi warga tentang pentingnya pemanfaatan layanan kesehatan primer.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Mujito, Kasi PMD Kecamatan Boyolangu, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kapasitas kader posyandu di wilayah Kecamatan Boyolangu.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa keberadaan kader yang kompeten dan aktif akan sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa.
Pelatihan berlangsung dengan lancar dan diikuti dengan antusias oleh para kader posyandu Desa Tanjungsari. Para peserta aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pemaparan materi hingga diskusi, serta menyampaikan berbagai permasalahan dan pengalaman yang dihadapi di lapangan.
Dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan ini, diharapkan para kader posyandu ILP Desa Tanjungsari dapat meningkatkan kapasitas dan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, serta mendukung program pemerintah dalam penguatan layanan kesehatan primer di tingkat desa.(iw)



