Romo Kefas: “Di Tengah Arus Global, Kearifan Lokal adalah Jangkar Identitas untuk Indonesia Emas!”

Reporter Media RCM Banten 30 Views

 

Bogor ll mediarcm ll 28 Oktober 2025 – Di tengah derasnya arus globalisasi yang mengancam identitas bangsa, Direktur LKBH Pewarna Indonesia, Kefas Hervin Devananda, S.H., S.Th., M.Pd.K., atau Romo Kefas, dengan lantang menyerukan pentingnya pelestarian kearifan budaya lokal sebagai jangkar yang kokoh untuk mewujudkan Indonesia Emas yang berkarakter dan berdaya saing.

“Sumpah Pemuda adalah warisan berharga yang mengingatkan kita akan kekayaan budaya yang kita miliki. Namun, warisan ini tidak akan berarti jika kita tidak melestarikannya. Di tengah gempuran budaya asing, kearifan lokal adalah jangkar yang akan menjaga identitas kita sebagai bangsa Indonesia,” tegas Romo Kefas dalam wawancara yang penuh semangat di Bogor, Senin malam, 27 Oktober 2025.

Romo Kefas dengan lugas menjelaskan bahwa kearifan lokal bukan hanya sekadar tradisi atau seni pertunjukan, tetapi juga merupakan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. “Kearifan lokal adalah sumber inspirasi bagi kita untuk membangun karakter bangsa yang kuat, toleran, dan bergotong royong. Jika kita melupakan kearifan lokal, maka kita akan kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya.

- Advertisement -

Lebih lanjut, Romo Kefas menantang generasi muda untuk menjadi garda terdepan dalam melestarikan kearifan lokal. “Generasi muda adalah pewaris masa depan bangsa. Mereka harus bangga dengan budaya sendiri dan aktif dalam mempromosikannya. Jangan biarkan budaya asing menggerus identitas kita sebagai bangsa Indonesia,” serunya.

Romo Kefas juga menekankan bahwa pelestarian kearifan lokal bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. “Pemerintah harus memberikan dukungan yang memadai terhadap pelestarian kearifan lokal. Namun, yang lebih penting adalah kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat untuk menjaga dan mengembangkan budaya lokal di lingkungan masing-masing,” katanya.

Dengan semangat Sumpah Pemuda yang membara, Romo Kefas menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia Emas yang berkarakter dan berdaya saing hanya dapat diwujudkan jika kita mampu melestarikan kearifan budaya lokal. “Saya percaya, dengan semangat persatuan, gotong royong, dan kecintaan terhadap budaya lokal, kita bisa menciptakan Indonesia yang gemilang di tengah persaingan global,” pungkasnya dengan optimisme yang tinggi.

Red/Tri Satini

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *