Batang, Media RCM.com – Proyek rehab Makam Mbah Hasan Surgi Djatikusumo (Mbah Surgi Kramat) di Desa Pasekaran, Kabupaten Batang,menjadi sorotan masyarakat setempat rehab dengan Anggaran senilai total Rp 1 miliar yang bersumber dari APBD 2021–2022 diduga bermasalah karena pekerjaan sampai sekarang belum selesai.
Muntoro, selalu ketua makam, mengungkapkan bahwa pekerjaan tahap pertama senilai Rp 500 juta pada 2021 tidak jelas penyelesaiannya ,di tahun 2022 juga mendapat tambahan lagi sebesar 500jt tak kunjung memberikan hasil yang diharapkan dari masyarakat setempat.
“Sampai 2024 tidak ada serah terima, pekerjaan tidak sempurna. Bahkan kabarnya uang habis karena pajak tidak dibayarkan” ujarnya.
Bahwa proyek rehab tersebut semua yang melaksanakan dari pihak desa sehingga warga tidak tau, menurut sumber dilapangan bahwa pekerjaan itu yang melaksanakan sdr Muhammad zamzami selalu ketua TPA desa pasekaran.
Saat ditemui di kantornya zamzami mengatakan bahwa pekerjaan rehab tersebut sudah selesai sesuai yang ada dilapangan, karena pekerjaan tersebut banyak yang tidak sesuai gambar.Zamzami juga mengatakan dan membenarkan bahwa pajak tidak dibayar karena uang sudah habis untuk membangun semuanya.
Terpisah kepala desa Pasekaran Azizin ketika ditemui mengatakan bahwa kegiatan proyek tersebut tidak tau sama sekali karena di thn tersebut beliaunya belum menjabat kades.
Atas kejadian tersebut Muntoro selaku ketua makam juga sudah melaporkan ke Polres Batang guna pengusutan adanya dugaan korupsi rehab makam, pihaknya juga menekan Polres agar cepat ditangani, pungkasnya
Irkham selaku tokoh masyarakat membenarkan adanya rehab makam tersebut sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib, intinya selaku tokoh masyarakat hanya bisanya mendukung apa yang dikehendaki warga .
Irkham juga mendesak agar Inspektorat segera melakukan audit rehab makan mbah surgi secara keseluruhan”Pungkasnya ( Dimas)
