Magetan, Mediarcm.com Pembangunan Sirkuit Parang di Kelurahan/Kecamatan Parang Kabupaten Magetan sudah memasuki tahap, Pengerjaan. Jadi Proyek senilai Rp15 miliar itu Sudah Mulai digarap Pada Awal Agustus 2024 ini dan diperkirakan selesai pada akhir 2024 ini.
Berdasarkan BKK Provinsi Pembangunan Sirkuit Kabupaten Magetan, sirkuit itu bakal memiliki panjang lintasan 1.030 meter. Track lurus sepanjang 210 meter dan lebarnya 12 meter. Kemudian, lebar lintasan delapan meter. Kemudian, ada 11 tikungan.
Selain itu, ada pula sejumlah fasilitas yang disediakan dalam sirkuit tersebut, yaitu:
– Main Entrance
– Signage
– Security Pos
– Area Parkir Mobil
– Mushola dan Toilet
– Tribun Penonton
– Medical Center
– Pit Box
– Paddock
– Start/Finish Bridge
– Under Pass
– Race Control
– Exit Area Evacuation
– Parkir Motor
Sirkuit yang direncanakan ini bukan hanya sekedar lintasan balap, tetapi juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti pit lane, paddock, ruang official, dan fasilitas kesehatan lengkap dengan peralatan medis canggih.
Selain itu, akan tersedia tribun VIP, area festival, restoran, dan bahkan toko souvenir, menjadikannya lebih dari sekedar venue balap tapi juga destinasi rekreasi dan pariwisata.
Ikatan Motor Indonesia (IMI) Magetan, melalui ketuanya Risto Ariesta Vialle, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung proyek ini.
“Kami akan bekerjasama dengan pelaksana pembangunan sirkuit, melakukan pendampingan ukuran misalnya lebar dan panjang tikungan, mitigasi bencananya dan sebagainya,” tuturnya, menekankan pentingnya aspek keamanan dan kenyamanan sirkuit.
Ide pembangunan sirkuit ini mendapat dorongan lebih kuat dengan munculnya pembalap seperti Mario Suryo Aji, yang telah membawa nama baik Magetan di kancah balap internasional.
Kadispora Magetan Suwata mengungkapkan,
“Profesi seperti pembalap jika ditekuni akan membuahkan hasil yang luar biasa. Dua pembalap tersebut telah mengubah cita-cita mainstream di kalangan warga Magetan,” menegaskan potensi yang bisa digali dari dunia balap motor.
Pembangunan sirkuit di Kecamatan Parang ini tidak hanya diharapkan melahirkan pembalap-pembalap hebat selanjutnya, tetapi juga diharapkan dapat menjadi sport tourism andalan Jawa Timur yang mengombinasikan olahraga sekaligus memperkenalkan keunggulan wisata di Jatim.beni BRT mgt.
