Kegiatan Skral Agenda Rutin Tahunan Upacara Larung sesaji 1 Muharram 1446 H di Pantai Tambakrejo Blitar

Reporter Media RCM Blitar 105 Views

Blitar.MediaRCM.com — kegiatan rutin sakral tahunan yang berupa Upacara Larung Sesaji 1 Muharram 1446 H di Pantai Tambakrejo Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar. Selasa (10/07/2024 pukul 09.00 s/d Selesai

Hadir dalam acara Upacara Larung Sesaji di Pantai Tambakrejo, Muspika Wonotirto
Anggota Poskamladu (TNI-AL dan POLAIRUD)
Anggota pelabuhan Tambakrejo
Perhutani hadir Waka ADM Blitar.
Korwil Pendidikan Kec Wonotirto
Koordinator Penyuluhan pertanian
Pendamping Desa se Kec Wonotirto
Kepala SMP 1, 2 dan SATAP Wonotirto
Direktur Bumdes Tirto Lestari Wonotirto
Anggota dari Subramil dan Polsek Wonotirto
Kades se Kec Winotirto
Toga, tomas dan toda se Desa Tambakrejo
Warga masyarakat Desa Tambakrejo sekitar 500 orang

- Advertisement -

Sebelum dilarung ke tengah laut, tumpeng diarak dari balai desa Tambakrejo menuju Pantai. Muspika Wonotirto bersama dengan tokoh setempat dari Kantor Desa Tambakrejo menuju ke Joglo Gapuro Tambakrejo dan di iringi Pinisepuh adat pantai Tambakrejo.

Rangkaian acara Larung sesaji ,

1. Do’a oleh Ketua BPD Desa Tambakrejo
2. Sambutan Kades Tambakrejo .
3. Tari-tarian dari pelajar Tambakrejo
4 Sambutan dari Bupati Blitar yang dibacakan oleh Bapak Camat Wonotirto tentang makna dari kegiatan Larung sesaji.

5. Tarian Cakil dari SMP PGRI Wonotirto.
6. Penyerahan cinde puspita kepada Pinisepuh adat pantai tambakrejo (Mbah SANGKRAH) di lanjutkan dengan pemukulan gong oleh Camat Wonotirto
8. Ujub oleh pinisepuh adat pantai Tambakrejo Mbah Sangkrah.
9. Persiapan Larungsesaji dari Joglo Gapuro pantai Tambakrejo menuju ke IPP Pantai .

10. Proses Larung sesaji di IPP Pantai Tambakrejo oleh Muspika dan Pinisepuh Adat dgn menaiki kapal perayu slerek sebanyak 5 buah dan prahu kecil 10 buah yg di pandu serta di kawal dari agt TNI-AL dan POLAIRUD memakan waktu sekitar 40 menit (keliling 3 kali di pinggir pantai selanjutnya di Larung ke tenggah dgn jarak sekitar 3 Mil dari bibir pantai)
11. Selesai Larung sesaji di lanjutkan dengan ramah tamah di kantor IPP Tambakrejo maupun di rumah Tokoh Adat Mbah SANGKRAH.

12. Anggota keamanan yang di libatkan dalam kegiatan pengamanan sbb : TNI-AD : 9, TNI-AL : 6, POLAIRUD : 6 dan POLSEK : 10 serta di bantu dari Karang taruna, linmas, Pemuda Ds. Tambakrejo.

Bupati Blitar Rini Syarifah yang diwakili, Camat Wonotirto MARHAENDRA PUDJI R, S.Pd,MM dalam sambutan menyampaikan, ritual tahunan larung sesaji di Pantai Tambakrejo sebagai upaya Pemkab.Blitar untuk melestarikan budaya serta mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan yang hadir disini.

Larung sesaji bukan sekadar meneng gelamkan hasil bumi dari olah pertanian ke tengah Pantai Tambakrejo. Melainkan sebagai bentuk doa dan rasa syukur atas berkah yang diberikan sang Khalidi.” ujar Mahendra Camat Wonotirto.

Lanjut Marhaendra, Larung Sesaji digelar sebagai salah satu upaya nguri-uri budaya leluhur. Serta menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke salah satu pantai paling indah di Kabupaten Blitar .” Kata Marhaendra Camat Wonotirto.

Marhendra Camat Wonotirto menambahkan, jika jumlah wisatawan yang datang di ritual larung sesaji setiap tahunnya bisa meningkat dratis. Maka, secara otomatis bisa mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten
Blitar dari sektor pariwisata.

Kepala Desa Tambakrejo,Surani mengatakan, Upacara Adat Larung Sesaji merupakan simbol Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.

Larung sesaji ini sebagai wujud rasa syukur kami kepada Tuhan YME. Kami melarung tumpeng dengan simbol-simbol hasil panen pertanian Desa Tambakrejo Dari dulu, leluhur kami mewujudkan rasa syukur kepada Tuhan YME dengan melarung hasil bumi ke laut,” katanya.

Surani juga berharap kegiatan larung sesaji bisa menjadi berkah bagi warga Desa Tambakrejo dan semua rejeki semakin berlimpah.” Jelas Surani.” Pungkasnya.

Penulis Basuki

 

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *