Galeri Pelangi,PKK Ajak Kembangkan Bisnis dan Cari Cuman Lewat Tiktok Shop

Reporter Media RCM JATENG 111 Views

PEKALONGAN KOTA, MEDIA RCM -Salah satu platform e-commerce yang kini ramai diperbincangkan adalah TikTok Shop yang merupakan fitur belanja online yang diusung oleh platform TikTok, dimana memungkinkan pengguna untuk dapat berjualan atau berbelanja secara online. Melihat peluang besar dari platform tersebut, TP PKK Kota Pekalongan melalui pokja II memberikan pelatihan optimalisasi pemasaran digital melalui tiktok dalam rangka mendorong Galeri Pelangi, di aula PKK Kota Pekalongan, Kamis (15/6/2023).

Membuka kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengatakan bahwa Galeri Pelangi atau Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi, meliputi gerakan gemar membaca, peningkatan kualitas pendidikan dan ketrampilan keluarga, penguatan ekonomi keluarga melalui pemanfaatan potensi sumber daya yang dimiliki.

- Advertisement -

Dikatakan Inggit, UP2K menjadi salah satu potensi yang dimiliki oleh PKK Kota Pekalongan dengan dukungan dari PKK Kecamatan dan Kelurahan, “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut, dari pelatihan yang dilaksanakan di provinsi jateng, kemarin anggota UP2K sudah dilatih mengolah makanan, kemudian hari ini kita edukasi bagaimana pemasaran digital,” katanya.

Melihat produk UP2K semakin bervariasi, berkualitas dan menarik, Inggit mengajak peserta untuk mulai menambah pengetahuan dalam memasarkan produknya sesuai perkembangan zaman, “Sekarang banyak media sosial yang digunakan untuk berdagang mulai dari facebook, instagram, lalu berrkembang dan sekarang Tiktok yang masih viral banget, bisa untuk memasarkan produk, promosi produk, mendapatkan informasi juga,” imbuh Inggit.

Usai memberikan pemasaran digital, pihaknya akan melakukan pembinaan dan pendampingan UP2K, agar produk yang jual lebih lengkap dan menarik konsumen lebih banyak, “Akan kita terus monitor sudah sampai sama, bahkan tidak hanya pemasaran, terkait ijin, kehigienisan, sertifikat halal semuanya kami berikan pendampingan, produk yg jual lengkap dan bisa menarik konsumen lebih banyak,” tuturnya.

Sementara itu, instruktur digital marketing, Abdul Qoyyum menyampaikan digital marketing relatif bisa dipraktekan tanpa modal, seseorang yang belum punya produk bisa mengawali dengan menjadi reseller atau affiliate marketplace, “Yang pertama kita share bagaimana menjadikan sebuah produk potensial yang dijual secara online baik atau bahkan belum ada referensi produk, bagaimana cara peserta mencari produk secara online bisa dijual kembali,” jelasnya.

Kemudian setelah punya sebuah produk, sasaran selanjutnya yakni mencari pasar atau market online dengan menentukan platform apa yang harus dipilih dan daerah mana yang ramai atau banyak mencari produk tersebut, “Nanti akan kita riset termasuk bagaimana cara customer mencari produk itu, apakah mereka kebanyakan melalui sosial media atau mereka melalui search engine dengan menggunakan kata kunci,” pungkasnya.

 

(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN/Rohman)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *