BATANG – MEDIA RCM – Belasan pelajar bolos sekolah terjaring razia petugas gabungan di area Alun-Alun dan Lapangan Dracik, Kabupaten Batang, Selasa (8/8/2023).
Kanit 1 Satreskrim Polres Batang, Iptu Eko Nugrahanto, mengungkapkan bahwa 17 pelajar tersebut terjaring dalam razia yang dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Batang dan Satpol PP Kabupaten Batang. Aksi ini adalah bagian dari upaya pencegahan terhadap perilaku negatif dari kalangan pelajar yang cenderung membolos sekolah.
Ada dua lokasi di mana pelajar-pelajar terjaring razia yaitu Lapangan Dracik dan Alun-Alun Batang, yang merupakan pusat kota. Sejumlah pelajar yang tertangkap dalam razia ini ternyata adalah siswa dari SMK di Banyuputih. Dan, ada pula rombongan siswa dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berasal dari Pemalang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Eko Nugroho menyatakan bahwa sebagian dari pelajar yang terjaring razia ini bahkan kedapatan membawa rokok dan kartu remi, menunjukkan indikasi bahwa mereka berniat untuk bermain di tempat tersebut.
Dalam tanggapannya, ia menegaskan bahwa razia ini bukan hanya sekadar penindakan, melainkan juga upaya memberikan edukasi kepada pelajar-pelajar tersebut agar mereka tidak lagi membolos sekolah.
“Untuk berikan efek jera jika sewaktu-waktu terjaring razia lagi, kami akan amankan ke Polres Batang dan mendatangkan orang tua mereka,” tandasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa tindakan pengawasan terhadap pelajar yang membolos sekolah ini telah dilakukan selama seminggu terakhir dan hasilnya sudah terlihat, di mana beberapa di antara mereka berhasil tertangkap dalam operasi razia ini.
“Tindakan ini akan memberikan efek jera dan menyadarkan para pelajar akan pentingnya kehadiran di sekolah serta komitmen untuk belajar demi masa depan yang lebih cerah,” pungkasnya. (BB)