Blitar.MediaRCM com — Warga Dusun Bintang, Desa Ngaringan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar menyatakan kesiapan mereka untuk melakukan pemblokiran jalan menuju lokasi kandang ayam milik CV. Bumi Indah yang selama ini menimbulkan bau busuk dan gangguan aktivitas sehari-hari bagi masyarakat setempat.
Aksi ini dipicu oleh kekecewaan warga lantaran merasa dipermainkan oleh pihak pengelola CV. Bumi Indah. Menurut warga, beberapa kali kesepakatan dan perjanjian dalam pertemuan maupun hearing formal dengan pengelola kandang ayam hanya berhenti di atas kertas dan tidak diikuti tindakan nyata di lapangan.
“Saya dan warga lainnya sudah cukup sabar. Tapi sampai saat ini tidak ada perubahan, baik dari pengelola maupun pemerintah daerah,” ujar salah seorang warga RT 03/RW 01, Wahyunianto, pada Senin (29/12/2025).
Warga menyatakan telah menempuh berbagai upaya persuasif, termasuk aduan resmi ke pemerintah desa, instansi terkait, serta beberapa kali hearing bersama pengelola. Namun mereka menilai semua itu hanya sebatas formalitas dan tidak berdampak pada penyelesaian masalah lingkungan di desa.
Dalam rencana blokade yang akan berlangsung selama satu minggu ke depan, warga bahkan telah memasang spanduk dan poster protes di sejumlah titik strategis desa sebagai bentuk tekanan supaya tuntutan mereka segera direspons.
Ketua aksi warga, Jaka Setiawan, menegaskan bahwa jika tuntutan mereka tidak juga digubris, warga tidak akan ragu untuk melakukan blokade penuh terhadap akses jalan menuju kandang ayam.
Mereka berharap langkah ini dapat memaksa pihak CV. Bumi Indah dan pemerintah daerah untuk turun tangan menyelesaikan persoalan yang selama ini meresahkan masyarakat sekitar. ” Tegas Jaka.
“Jaka menambahkan, dengan nada serius. Ia menegaskan bahwa warga sudah berulang kali menyampaikan keluhan, namun belum mendapat respons yang jelas. Oleh karena itu, masyarakat berharap ada dialog terbuka dan solusi konkret agar permasalahan tersebut tidak terus berlarut-larut dan merugikan warga sekitar.
Sampai berita ini diturunkan, pihak CV. Bumi Indah belum memberikan klarifikasi resmi, dan pemerintah Kabupaten Blitar juga belum menyampaikan sikap atau langkah nyata terkait keluhan warga Desa Ngaringan.(**)
Penulis Bas



