Media RCM Babel – Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Dikti Saintek) Stella Christie melakukan kunjungan ke Kabupaten Belitung Timur (Beltim) pada Selasa, (11/02/2025) untuk meninjau potensi lokasi pembangunan Sekolah Unggul Garuda. Terdapat 4 titik lokasi potensial pembangunan sekolah unggul Garuda di Kabupaten Beltim, yakni Desa Cendil, Desa Senyubuk, Desa Mayang dan Desa Sukamandi.
Kunjungan ini merupakan bagian dari gerak cepat yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan pendidikan menengah atas berkualitas yang merata di seluruh Indonesia. Hal itu dikatakan Stella sapaan akrabnya pada saat ditemui awak media. Ia mengatakan bahwa kunjungan oleh Tim Dikti Saintek ditujukan untuk menilai kelayakan lokasi yang diusulkan.
“Lokasi yang dikunjungi merupakan kawasan hutan dengan karakteristik savana, tetapi tetap mempertahankan keseimbangan ekosistem. Jika sekolah ini dibangun, hanya sekitar 10 persen dari total area yang akan dimanfaatkan, sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga,” katanya.
Stella mengungkapkan, bahwasannya Presiden Prabowo berkomitmen menghadirkan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah yang membutuhkan kehadiran sekolah unggulan. Sekolah Unggul Garuda diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran yang mendorong peningkatan sumber daya manusia di daerah terpencil maupun berkembang.
Dalam kunjungan ini, Wamen Dikti Saintek dan tim disambut dengan antusias oleh siswa-siswi SMP setempat. Kehadiran mereka mencerminkan harapan besar masyarakat akan akses pendidikan yang lebih baik.
“Kami berterima kasih atas sambutan hangat dari anak-anak SMP di sekitar lokasi ini. Pemerintah terus berupaya merealisasikan sekolah ini agar bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia, sesuai dengan visi Presiden Prabowo,” ujar Stella Christie.
Untuk diketahui bahwasannya, Sekolah Unggul Garuda merupakan salah satu program strategis pemerintah pusat dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional. Dengan adanya sekolah ini, diharapkan generasi muda Indonesia dapat mengenyam pendidikan menengah atas yang setara di seluruh wilayah, tanpa terkendala faktor geografis. Pemerintah akan terus mengkaji lokasi ini secara mendalam sebelum mengambil keputusan akhir guna memastikan bahwa pembangunan sekolah berjalan sesuai dengan prinsip keberlanjutan dan kebutuhan masyarakat setempat.
H31