MEDIARCM_TASIKMALAYA_DH mengatakan,Kepada awak media
perpindahan tugas luar instansi dalam pemerintahan itu biasa dan dirinya sangat menerima, karena sebagai ASN untuk tugas dari negara sudah menjadi sumpah pegawai.
“Cuma kepindahan saya hari ini terkesan diskriminatif, karena faktor unsur ketidaksukaan dari atasan, kita juga bisa membongkar siapa sebenarnya Kaban dan siapa yang dipakai Kaban untuk mempertahankan kekuasaan kepala Kesbang, dan ini harus diketahui oleh PJ Wali Kota dan Sekda,” ungkap DH, Selasa (12/09/2023).
carut marutnya tupoksi analisi pegawai ( anjab pegawai )dan kebijakan pimpinan yang berujung sering terjadinya benturan antar pegawai, dan akhirnya tercipta kerajaan-kerajaan kecil yang memecah konsentrasi pegawai berujung tidak adanya kebersamaan
Sejatinya pengelolaan kantor yang baik, sehat adanya kontrol atas seluruh kegiatan kantor sehingga tercipta pungsi dan tupoksiya . Koordinasi semua kegiatan sangat penting antara pimpinan dan bawahan semua kegiatan harus diketahui bersama dan dapat dipertanggung jawabkan saling menghargai dan tidak ada yang dirugikan.
Sebagai seorang staf biasa yang berinisial (DH)saya menilai banyak kejanggalan yang terjadi dalam pengelolaan management di kantor ini sehingga berujung pada temuan, saya selaku stap mencoba melawan ketidakadilan ini karena berharap ingin seluruh teman-teman staf sepenuh hati bahagia dalam bekerja, sejahtera dan amanah sesuai sumpah pegawai, tetapi saya dianggap sebagai batu penghalang/ ancaman dan sudah pasti resikonya diusir dengan pemberian SP yang saya kira tanpa etika.
Biarkan saya ikhlas jadi korban demi kebenaran dan keberlangsungan rekan-rekan untuk mencapai suasana kerja yang harmonis, dinamis dan transfaransi untuk mencapai kinerja yang baik dan propesional menurut tugas dan pungsinya.
“Saya berharap kepada semua rekan-rekan pegawai senantiasa selalu memberikan kinerja yang terbaik sebagai pelayanan masyarakat, suara kebenaran jangan sampai hilang meski terdengar sayup-sayupsayup-sayup. (A GUNAWAN).