Banjarnegara, MediaRCM.com – Sebanyak 986 Pelajar tingkat SD,SMP, SMA tercatat mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Piala Walikota Jakarta Utara ke-3 tahun 2024 mulai 30 Agustus – 01 September 2024. Dalam Kejuaraan Level Nasional ini, SMP Negeri 1 Purwareja Klampok asal Kabupaten Banjarnegara menurunkan 5 perwakilan yang turun dalam cabang Pencak Silat Laga/Sambung di beberapa kategori kelas.
Kelimanya antara lain: Refani Nur Fibrianti, Chery Keisha Anindya, Kholief Maulana Pratama, Maulana Hamzah Restu Purwanto, dan Zasqi Annass Safi. Sebuah prestasi membanggakan bagi Espiji, Sebab setelah pertandingan digelar, Pengumuman resmi panitia menyebutkan tiga perwakilan mampu menyabet juara di setiap cabang.
Adalah Refani Nur Fibrianti (Juara 1 Cabang Laga/Sambung Kelas F Putri), Chery Keisha Anindya ( Juara 2 Cabang Laga/Sambung Kelas H Putri), serta Kholief Maulana Pratama (Juara 1 Laga/Sambung Kelas B Putra). “Dua diantaranya merebut medal Emas” Tulis panitia di Jakarta, Sabtu (31/08/2024)
Hari Teguh Wibowo, S.Pd, selaku Kepala Sekolah mengaku bangga atas pencapaian ini, melalui konfirmasi pesan tertulis, beliau menyebut ini merupakan prestasi amat membanggakan, terlebih emas berhasil diraih dengan sempurna.
Waka SKL, Ambar Murliyeti, S.Pd juga turut bahagia untuk Emas yang diraih Espiji. “Alhamdulillah, siswa Espiji sungguh hebat mental dan prestasinya. Terima kasih atlet- atlet Espiji beserta Tim Pembinanya.Espiji the best” Katanya
Sementara itu, Guru Pendidikan Jasmani Olahraga, Dimas Okka Nur Aziz, S.Pd. Or. memberikan apresiasi luar biasa dan ucapan selamat yang disematkan untuk ketiga Siswanya.
Kebahagiaan tentu meliputi ketiga finalis juara asal Espiji, Refani, Cherry, Kholief merasa bangga atas usahanya, walaupun saat perlombaan berlangsung mereka mengaku mendapat tantangan cukup menyulitkan.
” saya harus menghadapi lawan saya dan terus menyerang lawan agar saya mendapatkan poin seperti harus mencuri-curi kesempatan untuk memasukan tendangan, pukulan, bantingan dan berusaha untuk tidak melanggar peraturan contohnya menendang leher sampai atas tidak boleh, area vital tidak boleh,,, saya juga harus melindungi poin saya agar tidak berkurang apalagi lawan saya yang akan mendapatkan poin tersebut” Ungkap salah satu Peserta, Refani
Refani menambahkan, ia begitu bahagia, Sebab perjuangannya selama di Jakarta tidak pulang dengan tangan kosong.
Dalam sambutannya, Ketua IPSI Jakarta Utara, Indra Darmawan berharap melalui kejuaraan rutin IPSI mampu melahirkan bakat pesilat muda potensial.
“Kami berharap lewat kegiatan ini yang menjadi rutinitas dari IPSI Jakarta Utara yang mana kami menginginkan agar kelak nantinya dapat lahir pesilat-pesilat baik yang nantinya bisa berprestasi di tingkat daerah maupun tingkat nasional,” Papar Indra