TEGAL, MediaRCM.com – Hari ini BPS Kota Tegal mempunyai Gawe Besar, yaitu Rilis Hasil Pencacahan Lengkap ST2023 tahap Pertama yang berlangsung tepat pada Selasa 12 Desember 2023 bertempat di Hotel Khas Kota Tegal.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Tegal diwakili Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Tegal, Organisasi Perangkat Daerah Kota Tegal, Camat, Perwakilan Perusahaan Pertanian baik UTP, UPB, dan UTL.
Rilis Hasil Pencacahan Lengkap ST2023 tahap I disampaikan langsung oleh Kepala BPS Kota Tegal Eman Sulaeman, S.ST., M.A.P, beliau menyampaikan bahwa Efek vitas kebijakan pertanian membutuhkan data jumlah usaha pertanian sebagai dasar penentuan berbagai program, seper subsidi, insen f, bantuan/penyuluhan petani, dan program pertanian lainnya.
Jumlah usaha pertanian per subsektor juga bermanfaat sebagai indikator peran dan potensi ekonomi pertanian di tingkat nasional dan daerah. ST2023 mencakup tujuh subsektor, yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian.
Subsektor yang paling banyak diusahakan oleh UTP pada ST2023 adalah perikanan sebesar 2.897 unit, peternakan sebesar 907 unit, dan hortikultura sebesar 721 unit.
Subsektor tanaman pangan merupakan subsector ke empat yang paling banyak diusahakan dengan jumlah UTP sebesar 346 unit. Sedangkan subsektor perkebunan, jasa pertanian dan kehutanan merupakan subsektor yang jarang diusahakan di Kota Tegal dengan masing-masing jumlah UTP sebesar 21 unit, 10 unit dan 5 unit.
Lebih Lanjut Pak Eman Kepala BPS Kota Tegal menyampaikan Jumlah RTUP hasil ST2023 menunjukkan kenaikan sebesar 54,43 persen jika dibandingkan dengan kondisi RTUP hasil ST2013, yaitu dari 2.695 rumah tangga menjadi 4.162 rumah tangga. Berdasarkan hasil ST2023, Kecamatan Tegal Barat dan Tegal Timur merupakan kecamatan dengan jumlah RTUP paling banyak. Kecamatan Tegal Barat terdapat 1.792 rumah tangga pada Kecamatan Tegal Timur terdapat 934 rumah tangga.
Beliau menyampaikan pula Hasil ST2023 menunjukkan bahwa RTUP di Kota Tegal mayoritas memiliki kepala rumah tangga dengan rentang umur 45–54 tahun (28,50 persen). Jika ditinjau lebih dalam, RTUP di setiap kecamatan yang ada di Kota Tegal mayoritas memiliki kepala rumah tangga yang berada pada kelompok umur tersebut. Namun sebaran terbanyak pada kelompok usia ini berada di Kecamatan Tegal Barat.
Kepala rumah tangga dari RTUP dengan rentang umur 35-44 tahun merupakan kelompok umur terbesar kedua dari seluruh RTUP yang ada di Kota Tegal. Jika dibanding dengan kelompok umur 45-54 tahun maka selisihnya sekitar 153 RTUP. Kepala rumah tangga dari RTUP yang berada pada rentang umur 15-24 tahun merupakan jumlah terkecil berdasarkan kelompok umur. Jumlah ini hanya sekitar 1,42 persen dari total RTUP yang ada di Kota Tegal. Jumlah RTUP terkecil pada kelompok ini berada pada Kecamatan Margadana dengan jumlah 4 RTUP.
Pak Eman lebih lanjut menjelaskan bahwa sekitar 12,57 persen dijumpai kepala rumah tangga dari RTUP yang berusia lanjut diatas 65 tahun di Kota Tegal. Kelompok usia ini memiliki jumlah paling banyak terdapat di Kecamatan Margadana dan paling sedikit berada di Kecamatan Tegal Timur.
Secara keseluruhan jumlah RTUP, sekitar 66,72 persen RTUP di Kota Tegal memiliki kepala rumah tangga berumur 15-54 tahun sedangkan sisanya merupakan RTUP dengan kepala rumah tangga yang berumur di atas 54 tahun.
Pada kesempatan yang sama Kepala BPS Kota Tegal Bapak Eman Sulaeman, S.ST., M.A.P, juga menyampaikan Rilis Indikator Strategis lainnya yaitu Indeks PembangunannManusia, Angka Kemiskinan, Ketenagakerjaan Kota Tegal tahun 2023.