MediaRCM Kendal – Jajaran Polres Kendal dengan sigap mengungkap kasus pembunuhan salah satu operator wahana pasar malam di Lapangan Tanggul Malang, Desa Korowelang Kulon, Cepiring beberapa hari lalu.
Pada hari Kamis (13/7) sekitar pukul 13.30 WIB, tersangka bermaksud meminta uang keamanan sebesar Rp 30.000 kepada penyelenggara pasar malam tersebut, Namun tidak diberikan.
Tersangka yakni Wahyu Kurniawan alias Gentho, warga Pidodo Kulon, Kecamatan Patebon. Tersangka datang ke tempat permainan dalam kondisi terpengaruh minuman keras dengan mengendarai sepeda motor Yamaha PCX warna hitam bernopol H 4659 XM.
Kemudian tersangka mengambil pisau lipat dari dashboard motornya sambil marah-marah dan menantang semua orang yang berada di wahana pasar malam tersebut.
Melihat tersangka membawa pisau lipat, beberapa karyawan wahanapun keluar dengan membawa besi dan kayu, dengan maksud menanyakan kemauan tersangka.
Korban Aris Ismawanto (29), warga Magelang, berusaha mendekati tersangka. Namun karena tersangka merasa akan dikeroyok oleh beberapa karyawan, tersangka langsung mengarahkan dan menusukkan pisau lipat kearah dada sebelah kiri korban. kemudian korban sempat dibawa ke RSUD Kendal, namun nyawa korban tidak dapat tertolong.
“Tersangka sempat melarikan diri, namun dengan sigap Satreskrim Polres Kendal berhasil menangkap tersangka di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, sekitar pukul 17.00 Kamis (13/7),” ungkap Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam dalam konferensi pers di Mapolres Kendal kepada awak media.
Kapolres menambahkan bahwa tersangka merupakan residivis yang sudah beberapa kali melakukan tindak kejahatan, yakni pada tahun 2014 terlibat kasus penganiayaan dan tahun 2016 menjadi tersangka kasus kekerasan.
“Adapun dalam kasus ini, tersangka dikenai pasal 338, 340, dan 351 KUHP. Yakni dengan ancaman hukuman seumur hidup, hukuman mati, atau dipenjara paling lama 20 tahun.” jelas Kapolres.
Tersangka Wawan Gentho, 30, tertunduk mengakui perbuatannya. Dirinya mengatakan, bahwa baru pertama kali meminta uang keamanan di wahana pasar malam tersebut. Rencananya, uang tersebut akan digunakan tersangka untuk membeli minuman keras. Adapun pisau lipat miliknya, sudah berada didashboard motor sejak beberapa hari lalu, ungkap pelaku.
Setelah korban mendekati tersangka, spontan menusuk korban. Karena takut lalu tersangka melarikan diri, imbuh pelaku.
(Dian Wisnu)