PT Verona Indah Pictures Tbk Optimistis Perkuat Posisi di Industri Perfilman Nasional
Produksi Sinetron dan Film Terus Digenjot, Target Penjualan 2025 Capai Rp219 Miliar
Jakarta, 25 Juni 2025, Mediarcm.com – PT Verona Indah Pictures Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sekaligus Paparan Publik hari ini di Jakarta. Dalam agenda tersebut, manajemen menyampaikan kinerja perusahaan tahun buku 2024 serta strategi bisnis dan proyeksi untuk tahun 2025.
Selama tahun 2024, Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp140,7 miliar dengan laba bersih mencapai Rp14,88 miliar. Pada awal 2025, total aset meningkat menjadi Rp541,2 miliar dengan ekuitas sebesar Rp17,57 miliar.
Fokus pada Kualitas Produksi dan Inovasi
Verona Pictures terus memperkuat kiprahnya di industri hiburan dengan fokus pada produksi sinetron dan film berkualitas tinggi. Saat ini, dua sinetron dari Verona tayang setiap hari di salah satu televisi swasta nasional pada jam tayang utama (prime time). Selain itu, dua judul film telah diproduksi dan tiga judul lainnya sedang dalam tahap pengembangan.
Direktur Utama Verona Pictures menyampaikan bahwa perusahaan berkomitmen mengedepankan kualitas produksi, inovasi, dan kolaborasi strategis dengan sineas, aktor, dan mitra industri. “Kami ingin menghadirkan karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki pesan emosional dan sosial yang kuat,” ujarnya.
Target Ambisius 2025
Untuk tahun buku 2025, Verona Pictures menargetkan penjualan sebesar Rp219 miliar dengan laba bersih sebesar Rp33 miliar. Dengan rasio utang bersih terhadap ekuitas hanya 0,03x, struktur keuangan perusahaan dinilai sangat sehat dan siap mendukung ekspansi.
Komitmen Sosial
Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial (CSR), pada 2024 Perseroan menyerahkan bantuan makanan sehat dan beasiswa pendidikan kepada anak-anak marjinal melalui Yayasan Panti Asuhan Pondok Kasih Agape.
Dengan rekam jejak kuat, tim kreatif yang solid, serta jaringan industri yang luas, PT Verona Indah Pictures Tbk optimistis mampu terus menciptakan karya sinematik yang berdampak dan memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri perfilman Indonesia.
(*Red Dessi Natalia.T)
