Pertemuan Rutin Sabtu Kliwon bersama DPD MATRA Jepara di Pendopo Citra Biru

#MATRA #PendopoCitraBiru #Jepara

Reporter Media RCM JATENG 121 Views

mediaRCM | Jepara – DPD Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) Kabupaten Jepara mengadakan pertemuan silaturahmi dengan agenda arisan rutin Sabtu Kliwon dan pembacaan manaqib yang dipandu oleh Ustadz Nur Kholis Desa Bandengan pada Sabtu, (4/12/2024) pukul 12.00 WIB – selesai bertempat di kediaman H. M. Habli Mubarok, S.Pt., biasa disapa Haji Barok owner atau pemilik holding company CBR GROUP Jepara berlokasi di Pendopo Citra Biru No. 99 Rt. 04 Rw. 02, Desa Langon, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

Acara ini dihadiri oleh Dr. Djoko Tjahyo Purnomo, Kartini Ketua DPD MATRA Jepara, sesepuh DPD MATRA Jepara, Sapto Heru Ananto, dan tamu undangan lainnya.

Kartini selaku Ketua DPD MATRA Kabupaten Jepara menyampaikan puji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT karena diberikan kesehatan dan bisa melaksanakan acara pertemuan rutin dengan sederhana serta penuh kekeluargaan.

“Terima kasih kepada Haji Barok yang sudah berkenan menjadi tuan rumah pertemuan rutin Sabtu Kliwon DPD Matra Jepara,” imbuh Kartini akrab disapa Ibu Hani.

- Advertisement -

Sementara, Dr. Djoko Tjahyo Purnomo dalam kesempatan ini berpesan agar DPD MATRA Jepara berperan aktif dan berkolaborasi dengan organisasi lainnya untuk memperkuat kegiatan pelestarian seni budaya di Jepara khususnya budaya Jawa yang adi luhung.

H. M. Habli Mubarok selaku tuan rumah mengatakan bahwa mari kita senantiasa menjaga silaturahmi. “Silaturahmi hubungan sosial dan batin bisa membawa manfaat,” katanya.

“Setiap weton kelahiran kita dalam hitungan kalender Jawa mesti kita syukuri sebagai wujud rasa syukur kita atas nikmat sehat yang diberikan oleh Allah SWT,” pesannya.

Sapto Heru Ananto dalam kesempatan yang sama sangat sepakat dengan pesan Haji Barok bahwa saudara tua dalam jiwa kita harus kita kirimkan doa untuk keselamatan.

Baca Juga:  Ormas Squad Nusantara Meraih Prestasi di Kejuaraan Muaythai Jateng 2024

“Melestarikan adat istiadat warisan leluhur kita seperti tumpeng, bakar dupa, jadah pasar adalah bentuk melestarikan falsafah Jawa yang harus kita pelihara bersama-sama pada saat kita memperingati weton hari lahir kita,” pungkas Sapto Heru Ananto.

 

 

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *