Blitar.MediaRCM.com – Pemerintah Desa Sumberboto, Kecamatan Wonotirto , Kabupaten Blitar, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Kegiatan ini berlangsung di Balai Kantor Desa Sumberboto pada Senin (05/05/2025).
Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa sumberboto Panggih Riadi, BPD, Camat Wonotirto, Ketua Dekopinwil Jatim Sutanto, SE, MM, Bidang Pengawasan Koperasi dari Dinas Koperasi Kabupaten Blitar Didik Wahyudi serta 90 orang tokoh masyarakat Desa Sumberboto.
Kepala Desa Sumberboto, Panggih Riyadi, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik adanya Inpres No. 9 Tahun 2025 ini. Ia menilai, pembentukan Koperasi Merah Putih di tingkat desa menjadi peluang besar untuk mendorong kemandirian ekonomi warga.
“Kami siap mendukung penuh program ini, karena koperasi bisa menjadi sarana bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan, khususnya pelaku usaha mikro dan petani di desa kami,” ujar Panggih. Ia juga mengungkapkan bahwa Desa Sumberboto siap mengemban lebih lanjut sesuai arahan kebijakan pemerintah pusat.
Panggih menambahkan, ke depan koperasi di desanya akan diarahkan untuk mengelola potensi lokal, seperti pertanian organik, peternakan rakyat, serta pengolahan hasil bumi yang memiliki nilai tambah. “Kami juga berharap adanya pendampingan teknis dan dukungan modal dari pemerintah agar koperasi ini bisa berjalan secara profesional dan berkelanjutan,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Slamet Sutanto, SE, MM
Ketua Dekopinwil Jatim menekankan bahwa koperasi sebagai badan usaha milik masyarakat desa harus dikelola secara partisipatif dan demokratis.
“Keputusan tertinggi dalam koperasi Desa Merah Putih adalah musyawarah. Ini adalah prinsip dasar yang harus kita junjung tinggi dalam pengelolaan koperasi ke depan, ” ujar Slamet Susanto.
” Sosialisasi dan Dialog Inpres No. 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Blitar merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Ia menegaskan bahwa koperasi Merah Putih diharapkan menjadi wadah ekonomi masyarakat berbasis gotong royong yang mampu meningkatkan kesejahteraan warga di tingkat desa dan kelurahan.”Jelasnya.
“Kami ingin koperasi ini menjadi motor penggerak ekonomi lokal, terutama dalam memberdayakan UMKM dan sektor pertanian,” ujar Slamet dalam acara yang dihadiri oleh perwakilan dinas terkait, camat, kepala desa, serta tokoh masyarakat setempat. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga koperasi, dan masyarakat untuk menyukseskan program ini.
Slamet menambahkan, target pembentukan koperasi di seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Blitar harus disertai dengan pelatihan manajemen dan pendampingan berkelanjutan agar koperasi yang dibentuk tidak hanya aktif secara administratif, tetapi juga produktif secara ekonomi.
Selain pembentukan struktur organisasi, forum juga membahas rancangan awal Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) koperasi, serta rencana program kerja jangka pendek dan jangka menengah.
Dengan terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih, Pemerintah Desa Sumberboto berharap terciptanya kemandirian ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.(**)
Penulis Bas