Blitar.MediaRCM.com — Pemerintah Desa (Pemdes) Pulerejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, menggelar malam tirakatan pada Senin malam (4/8/2025) sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Hadir dalam acara malam tirakatan tersebut sejumlah tokoh penting dan elemen masyarakat, antara lain Ketua BPD Pulerejo beserta anggota, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, tokoh agama, tokoh pemuda, kader PKK, serta perwakilan karang taruna. Warga dari berbagai dusun di Desa Pulerejo juga turut memadati balai desa untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat dalam memperingati hari besar nasional. Suasana malam tirakatan berlangsung dengan penuh khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan doa dan refleksi perjuangan bangsa.
“Dengan terselenggaranya malam tirakatan ini, Pemdes Pulerejo berharap dapat terus menumbuhkan semangat nasionalisme di tengah masyarakat serta menjadikan momentum HUT RI ke-80 sebagai pendorong untuk membangun desa yang lebih baik dan berdaya saing.
Kepala Desa Pulerejo, Agus Cahyono dalam sambutannya, menyampaikan bahwa malam tirakatan ini adalah momentum penting untuk mengenang jasa para pahlawan serta menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan warga.
“Kegiatan ini bukan sekadar tradisi tahunan, tapi juga sebagai bentuk penghormatan kita kepada sejarah bangsa,” ujarnya.
Selain doa bersama dan renungan kemerdekaan, acara juga diisi dengan pembacaan puisi perjuangan oleh pelajar desa serta penampilan kesenian lokal. Warga tampak antusias dan turut serta hingga akhir acara.
Pemdes Pulerejo berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilestarikan setiap tahunnya sebagai sarana mempererat persatuan dan semangat gotong royong antar warga.
Kepala Desa Pulerejo, Agus Cahyono, menjelaskan kegiatan malam tirakatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin setiap tahun, tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat kebersamaan dan mempererat hubungan antar warga.
“Kita ingin semangat gotong royong dan nasionalisme tetap hidup di tengah masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai perjuangan kepada generasi muda, agar mereka tidak melupakan sejarah bangsa,” ungkap Agus Cahyono di hadapan warga yang hadir.
Ia juga menambahkan bahwa momentum HUT RI ke-80 ini menjadi refleksi bersama untuk membangun desa lebih baik ke depan, baik dari segi pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat. “Dengan kebersamaan, saya yakin Desa Pulerejo bisa lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” tegasnya.
Acara malam tirakatan ditutup dengan doa bersama untuk para pahlawan bangsa serta harapan untuk kemajuan bangsa dan desa. Suasana khidmat bercampur hangatnya kebersamaan menjadi penutup yang berkesan bagi seluruh warga Pulerejo yang hadir.(**)
Penulis Bas
