ORGANISASI GERAKAN AKHIR ZAMAN (GAZA) MENGELAR TEMU ACARA DIALOG BERSAMA MEDIA JURNALIS PEWARIS “KEBANGKITAN ISLAM DARI INDONESIA”.

Reporter Media RCM DKI 541 Views

Organisasi Gerakan Akhir Zaman (GAZA) Mengelar temu acara Dialog Media Dengan Jurnalis Pewaris “Kebangkitan Islam Dari indonesia”.

Subang, Minggu, 15 September 2024, Mediarcm.com – Organisasi GAZA (Gerakan Akhir Zaman) mengelar temu acara bertema “DIALOG MEDIA DENGAN GAZA” bertempat di Bukit lebah Ciater, Kampung Suka Hurip RT 16/RW 7 Desa Nagrak, kec Ciater, Subang-jabar.

IMG 20240915 WA0159

– Advertisement –

Wisata Jurnalis Persatuan Wartawan Islam (PEWARIS) bersama perpustakaan istana langit (Pimp. Ust.diki Chandra Purnama) dalam “Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1446H / 2024 M”

Ust.Diki Chandra Purnama, yang akrab dipangil kang Diki menjelaskan kepada awak media “sebagai kerangka dasar dialog terbuka selaras dengan keadaan konflik global selama ini yang memungkinkan perang dunia ke 3 tidak lama lagi, dan kebangkitan islam dari indonesia”, Ujarnya.

- Advertisement -

Ini bukan sekedar informasi dari sudut agama, yaitu terjadinya berbagai nubuwwah yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW, namun jika sudah terjadi, yang dibahas akan;
1. Mengguncang & perubahan tatanan ekonomi dunia.
2. Mengguncang & perubahan tatanan keuangan dunia
3. Menguncang (perubahan) geopolitik dan politik dalam negeri.
4. Mengguncang (perubahan) tatanan umum dunia.
5. Kehancuran banyak negara (beberapa negara akan hilang).
6. Kemanusiaan yang mengerikan (kematian dengan angka yang belum pernah terjadi sebelumnya).
7. Kemunculan sosok-sosok yang diluar dugaan banyak pihak di dunia.

LANDASAN UTAMA

1. Umur umat Islam ;
 Imam Suyuthi, seorang ahli tafsir Quran dan Hadist; ‘Umur umat Islam hanya sampai 1477 H”.
 1477 H – 1446 H = 31 tahun – 13 = -/+ 18 tahun

Sisa waktu -/+ 18 tahun yang sejalan dengan waktu-waktu ;
 Muncul al-Mahdi & Menjadi Imam Mahdi
 Malhamah kubro
 Kemunculan dajjal
 Kemunculan Nabi Isa As
 Peristiwa Ya’juj Ma’juj
 Pencabutan nyawa serempak (berakhir umur umat Islam)
 Kiamat

2. Patokan Tanda Alam.
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR. Ahmad)

WAKTU YANG MENGEJUTKAN

Dari Anas bin Malik r.a. berkata, Rasulullah SAW. bersabda, “Tanda-tanda kiamat bagaikan manik-manik yang terangkai dalam satu benang. Jika benang itu putus, manik-manik itu akan saling berkejaran.” (HR. Al-Hakim)

Dengan 2 dasar diatas, maka jelas;
1. Mempertimbangkan sisa waktu (18 tahun), Al-Mahdi harus sudah muncul.
2. Mempertimbangkan tanda-tanda (gempa), Al-Mahdi harus sudah memberikan pesan nya (diutus)
3. Tambahan nubuwwah yang juga pasti terjadi ;
إنَّ اللهَ يَبْعَثُ لِهذهِ الأُمَّةِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ مِائَةِ سَنَةٍ مَنْ يُجَدِّدُ لَهَا دِيْنَهَا
Sesungguhnya Allah mengutus kepada umat Islam, setiap seratus tahun, seorang yang memperbarui (mujaddid) untuk mereka (interpretasi) ajaran agama mereka.” (HR Abu Daud)

Secara etimologi, mujaddid = membawa pembaruan atau pembaru. yang memperbaiki kerusakan dalam urusan atau praktik (aplikasi ajaran) agama Islam yang dilakukan oleh umat Islam
Sosok-sosok Mujaddi antara lain ; Imam Asy Syafi’I, Imam Ahmad, Imam Al Ghazali, Ibnu Taimiyah, dan Imam Mahdi sebagai mujaddid terakhir yang akan memperbarui agama Islam.

KEJAYAAN AKAN BERGILIR
1.RUJUKAN AL-QUR’AN :

Dalam surat Ali Imran 140, Allah SWT menjelaskan sebuah hukum yang berlaku di alam semesta:

وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ
“Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran).”

2. RUJUKAN MUBASYIRAT

Banyak mubasyirat yang menyatakan kekuatan islam akan bangkit dari timur

DUNIA MENUJU KESULITAN BERAT

1. PENJELASAN AL-QUR’AN (DUNIA/ISLAM MENUJU KESULITAN BERAT)

Al-Quran secara implisit mengisyaratkan wafatnya ulama sebagai sebuah penyebab kehancuran dunia.

“Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah (orang-orang kafir), lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya?” (QS.Ar-Ra’d: 41).

Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah kurangi/ rusaknya daerah-daerah itu adalah dengan kematian ulama, ahli fiqih, dan ahli kebaikannya. Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid, bahwa makna yang dimaksud ialah meninggal ulamanya.

2. PENJELASAN HADITS (DUNIA/ISLAM MENUJU KESULITAN BERAT)

a. Bumi di penuhi ke-zalim-an & ke-kejam-an.

Dari Dzar dari Abdullah dari Nabi SAW yang bersabda: “Sekiranya dunia hanya tinggal sehari sahaja (sebelum qiamat) nescaya Allah memanjangkan hari itu sehingga bangkit padanya seorang lelaki dari keturunanku atau dari kaum keluargaku, yang namanya seperti namaku, nama bapanya seperti nama bapaku, ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan saksama, sebagaimana (sebelumnya) bumi dipenuhi kezaliman dan kekejaman”. (Hadith riwayat Abu Daud dan Turmizi).

b. Tidak ada lagi ulama/ ilmu. Umat semakin tidak ada yang memimpin.
Dari Abdullah bin Amr bin ‘Ash Ra. ia berkata: Aku mendengar Rasullullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan mencabut (menghilangkan) ilmu dengan sekaligus dari (dada) manusia. Tetapi Allah Subhanahu wa Ta’ala menghilangkan ilmu agama dengan mematikan para ulama. Apabila sudah ditiadakan para ulama, orang banyak akan memilih orang-orang jahil sebagai pemimpinnya. Apabila pemimpin yang jahil itu ditanya, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain.” (HR. Muslim).

Ustadz Dr. Ahmad Sarwat. Lc., MA. (Direktur Rumah Fiqih Indonesia); “Kalau melihat sepanjang sejarah 14 abad (Hijriyah), paling tidak dua abad terakhir kita memang tidak punya lagi ulama”
https://www.republika.co.id/berita/qn4p6g320/wafatnya-ulama-tanda-kiamat-dekat-ini-penjelasan-pakar

Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak mengangkat Ilmu dengan sekali cabutan dari para hamba-Nya, akan tetapi Allah mengangkat ilmu dengan mewafatkan para ulama. …. “[HR. Muslim]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak menggangkat ilmu dengan sekali cabutan dari para hamba-Nya, akan tetapi Allah mengangkat ilmu dengan mewafatkan para ulama. Ketika tidak tersisa lagi seorang ulama pun, manusia merujuk kepada orang-orang bodoh. Mereka bertanya, maka mereka (orang-orang bodoh) itu berfatwa tanpa ilmu. mereka sesat dan menyesatkan.“ (HR. Bukhari)

Syekh Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil ;

“Munculnya mimpi-mimpi orang beriman sebagai bentuk kabar kenabian, akan terjadi ketika menjelang Kiamat, kebanyakan ilmu (agama) diambil dan syari’at Islam telah terhapus dengan sebab fitnah dan banyaknya pembunuhan (Atau dengan kata lain Ulama sudah tidak ada lagi).”
“Nabi adalah Nabi terakhir dan kenabiaan berakhir pada umat ini, maka digantikan dengan orang yang bermimpi dengan mimpi yang benar, yang merupakan bagian dari kenabian dengan membawa kabar gembira dan peringatan”.
[Disalin dari kitab Asyraathus Saa’ah, Penulis Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil, Daar Ibnil Jauzi, Cetakan Kelima 1415H-1995M, Edisi Indonesia Hari Kiamat Sudah Dekat].

c. Karena Cinta dunia.
Dari Tsauban Ra. berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni talam hidangan mereka”. Maka salah seorang sahabat bertanya, “Apakah karena kami sedikit pada hari itu?” Nabi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahan’. Seorang sahabat bertanya: “Apakah ‘wahan’ itu, hai Rasulullah?”. Rasulullah menjawab: “Cinta dunia dan takut mati”. (HR. Abu Daud)

d. Dan lainnya.

3. MUBASYIRAT SAMPAI -/+ TAHUN 2026 (DUNIA/ISLAM MENUJU KESULITAN BERAT)

 Di Indonesia terjadi huru-hara & pemerintahan Prabowo tidak sampai selesai memerintahnya (jatuh ditengah jalan). Kepemimpinan akan diambil alih oleh sosok yang tidak terduga sebelumnya.
 Malhamah kubro Jumlah kematian -/+ 800 juta jiwa
 Turky akan runtuh (Perang/ musibah/ ekonomi/ rekayasa).
 Pakistan mengasingkan diri dari pergaulan dunia. Membangun kekuatannya sendiri. Sebelumnya didahului hal yang mengejutkan muncul pimpinan Pakistan yang tidak diduga sebelumnya. Dengan langkah awal yang dilakukannya menghilangkan semua jenis syirik.
 Banyak negara dalam kekacauan

4. Kesulitan dari rangkuman peristiwa dimulainya PD3 dan efek dominonya (huru-hara).

 Perang akan berlangsung 4 tahun dan 4 kali. Mayoritas terjadi di Timur Tengah.
 Jumlah kematian begitu besar
 Mandinah (Arab Saudi) juga akan runtuh (Perang/ musibah/ ekonomi/ rekayasa).
 Dan lainnya

Perkiraan dampak dari berbagai peristiwa diatas ;
 Huru hara terjadi dimana-mana.
 Terjadinya ad dhukhan
 Pemerintahan lemah tidak berjalan. Ada yang tinggal nama.
 Kepala negara ada yang dibunuh rakyatnya.
 Jalan dan pasar banyak yang terputus/ tutup.
 Transportasi (darat, laut dan udara) banyak yang ditutup.
 Terjadi perang saudara antara rakyat.
 Salah satu terjadinya perang saudara, karena berebut menjadi kepala negara.
 Terjadinya pembunuhan hanya karena sepotong roti.
 Setiap orang merasa tidak aman duduk dengan saudaranya.
 Negara lemah dikuasai negara kuat.
 Binatang dan ternak banyak yang mati.
 Hewan ternak (Domba/kambing) menjadi sangat mahal.
 Banyak wabah penyakit menular melanda dunia.
 Khusus tahun paceklik yang parah selama 3 tahun berturut-turut, ada yang meyakini terjadi di sekitar tahun ini (antara tahun 2025-2026-2027). Namun ada yang meyakini terjadi antara tahun 2033 – 2035.
 Dan berbagai peristiwa lain yang ada dalam hadits-hadits huru hara akhir zaman.

SETELAH PUNCAK KESULITAN, JADI TITIK BALIK KEBANGKITAN ISLAM

1. HADITS

PERTAMA ;

Dari Abdullah bin Al Harits bin Jaz`I Az Zabidi dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda,
يَخْرُجُ نَاسٌ مِنْ الْمَشْرِقِ فَيُوَطِّئُونَ لِلْمَهْدِيِّ يَعْنِي سُلْطَانَهُ
“Sekelompok manusia datang dari arah timur, lalu menyerahkan kekuasaannya kepada Al Mahdi.” (Ibnu Majah : 4078).

Diriwayatkan dari Tsauban, Rasulullah bersabda, sesungguhnya Allah mengumpulkan bumi untukku sehingga aku bisa melihat (kejayaan Islam) di Timur dan Barat. Dan sesungguhnya kekuasaan ummatku akan mencapai apa yang telah ditampakkan untukku. Aku diberi dua harta simpanan: Merah dan putih. (HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi)

KEDUA;

Buku Ramalan Akhir Zaman telah mengungkapkan pernyataan-pernyataan Ali bin Abi Tholib mengenai akhir zaman yang diterima beliau dari Rasulullah. Kitab tersebut merujuk pada keberadaan suatu negara yang akan menjadi simbol kejayaan Islam di masa akhir zaman yang disebut Negeri alyaban.
Negara yang disebut oleh ini Ali bin Abi Tholib memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
 Mayoritas penduduknya adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasulnya
 Penduduknya berasal dari kelompok Ajam yaitu orang-orang non Arab.
 Penduduknya terkenal baik atau ramah.
 Banyak yang mampu membaca Alquran.
 Negara ini memiliki luas tanah yang besar.
 Menjadi tempat yang diminati imigran dari luar (hijrah bagi banyak orang)
 Di negara ini terdapat ratusan pulau
 Banyak keturunan Rasulullah
 Banyak gunung yang menjulang tinggi melindungi negara ini
 Sering terjadi gempa di sana
 Negara ini menjalin hubungan luar negeri dengan negara-negara di sekitarnya seperti negeri Cina di timur jauh dan negeri yang berada di belakang Laut Kuning yang memiliki nama yang mirip dengan nama raja mereka di masa lalu yaitu koreo. Yang maksudnya Negeri Korea
 Pada akhir zaman negara ini akan mencapai puncak kejayaannya dimana semua pulau yang dimilikinya akan terbuka saat masa Imam Mahdi dan Nabi Isa.

2. Mubasyirat
Dari beberapa mimpi, Indonesia akan menjadi satu dari beberapa negara dari timur yang akan membebaskan negara-negara timur tengah dari penguasaan negara lain.

3. Manuskrip
Kitab Sunan Sendang duwur yang berasal dari zaman Walisongo.

FAKTA DARI ISYARAT ARAH TIMUR.

Isyarat Islam yang berdasarkan rukun (sudut) Kabah. Rukun kabah ada 4 sudut, antara lain Rukun Iraqi, Rukun Yamani, Rukun Syami & Rukun Hajar Aswad.
3.1. RUKUN IRAQI
kemajuan & termashur Kota Baghdad di masa lampau, di dalam Kisah Seribu Satu Malam banyak menyebutkan istilah Negeri 1001 Malam.
Dinasti Abbassiyah berkuasa, Baghdad disulap menjadi pusat peradaban dunia. Maka dari itulah Kota Baghdad dijuluki sebagai “Kota seribu satu malam

3.2. RUKUN YAMANI
Sesungguhnya Allah telah memuliakan Negeri Yaman di antara negeri-negeri yang lainnya di dunia, sesudah Madinah dan Makkah.
Kemuliaan Negeri Yaman telah tercantum di dalam kitab suci Al Quran. dalam hadis-hadis Nabi SAW juga dijelaskan hal yang semakna
ayat yang menjelaskan mengenai keutamaan Negeri Yaman yaitu firman Allah SWT dalam Quran surah an-nasr ayat 1 – 2.
“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong” (QS. An Nashr: 1-2)
Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa ayat tersebut sedang membicarakan mengenai penduduk Yaman, karena mereka ialah orang-orang yang berhati lembut dan gampang menerima kebenaran.
Bahkan Nabi Muhammad SAW juga memberi doa barokah kepada penduduk Yaman seperti yang telah dijelaskan dari hadis berikut.
Ibnu Umar, Nabi shallallahu’alaihi wasallam berdoa,
“Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam kami. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman kami” (HR. Bukhori dan Ahmad).
Keutamaan penduduk Yaman terdapat dalam dalam surah Al-Maidah ayat 54.

3.3. RUKUN SYAMI
Luas Syam = Suriah, Lebanon, Palestina, dan Yordania.
Suriah menjadi negara penting dalam perkembangan Islam.
 Suriah merupakan negeri pertama yang dibuka kaum Muslimin.
 menjadi negeri pertama yang menerima Islam di luar Haramain Saudi.
 Suriah menjadi pusat pemerintahan Islam setelah Madinah.
 Suriah dikenal pula sebagai sang juru damai.
 Suriah merupakan negeri perdagangan yang acap kali dikunjungi para pedagang Arab, termasuk Rasulullah
 Tak seperti negeri Arab lain yang dikelilingi gurun pasir, tanah Syam jauh lebih subur
 Banyak meninggalkan peradaban manusia.
 Nama Syam sendiri disebut-sebut mengacu pada salah satu nama putra Nuh yang selamat dari musibah banjir, Sam.
 Banyak nabi lahir di negeri ini

3.4. RUKUN HAJAR ASWAD
Mengarah ke Indonesia bukan ke Pakistan. Lihat video sebelumnya

Dari Abdullah bin Al Harits bin Jaz`I Az Zabidi dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda,
يَخْرُجُ نَاسٌ مِنْ الْمَشْرِقِ فَيُوَطِّئُونَ لِلْمَهْدِيِّ يَعْنِي سُلْطَانَهُ
“Sekelompok manusia datang dari arah timur, lalu menyerahkan kekuasaannya kepada Al Mahdi.” (Ibnu Majah : 4078).

Diriwayatkan dari Tsauban, Rasulullah bersabda, sesungguhnya Allah mengumpulkan bumi untukku sehingga aku bisa melihat (kejayaan Islam) di Timur dan Barat. Dan sesungguhnya kekuasaan ummatku akan mencapai apa yang telah ditampakkan untukku. Aku diberi dua harta simpanan: Merah dan putih. (HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi)

Hadits di atas disinyalir sebagai sumber inspirasi bendera Indonesia berwarna merah putih. Meski demikian dalam beberapa syarah disebutkan bahwa merah putih adalah emas perak yang identik dengan kekayaan melimpah, kesuburan dan kemenangan.

Apakah dengan kejayaan tersebut perjuangan Islam telah usai? Ternyata tidak. Sebab redaksi hadits di atas ada kelanjutannya, bahwa kejayaan umat Islam yang menyebar di penjuru Timur dan Barat akan mengalami fitnah di antara umat Islam sendiri. Berikut lanjutan redaksi haditsnya:

وَإِنِّي سَأَلْتُ رَبِّي لِأُمَّتِي أَنْ لَا يُهْلِكَهَا بِسَنَةٍ عَامَّةٍ وَأَنْ لَا يُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ فَيَسْتَبِيحَ بَيْضَتَهُمْ وَإِنَّ رَبِّي قَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي إِذَا قَضَيْتُ قَضَاءً فَإِنَّهُ لَا يُرَدُّ وَإِنِّي أَعْطَيْتُكَ لِأُمَّتِكَ أَنْ لَا أُهْلِكَهُمْ بِسَنَةٍ عَامَّةٍ وَأَنْ لَا أُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ يَسْتَبِيحُ بَيْضَتَهُمْ وَلَوْ اجْتَمَعَ عَلَيْهِمْ مَنْ بِأَقْطَارِهَا أَوْ قَالَ مَنْ بَيْنَ أَقْطَارِهَا حَتَّى يَكُونَ بَعْضُهُمْ يُهْلِكُ بَعْضًا وَيَسْبِي بَعْضُهُمْ بَعْضًا

Artinya: Dan sesungguhnya aku meminta kepada Allah agar tidak membinasakan umatku dengan kekeringan yang parah, dan Allah tidak memberi kuasa musuh untuk menguasai umatku selain diri mereka sendiri, sehingga menyerang perkumpulan mereka sendiri. Dan sesungguhnya Allah berfirman, “Hai Muhammad, sesungguhnya Aku bila menentukan takdir tidak bisa diubah, sesungguhnya Aku memberikan untuk umatmu agar mereka tidak dibinasakan oleh kekeringan parah dan Aku tidak akan memberi kuasa musuh untuk menyerang mereka (umatmu) selain diri mereka sendiri, lalu mereka menyerang perkumpulan mereka sendiri, walaupun musuh mengepung dari segala penjurunya, hingga akhirnya sebagian dari mereka (umatmu) membinasakan sebagian lainnya dan saling menawan satu sama lain. (HR. Muslim no. 2889).

Walhasil, warna merah putih sebenarnya bukan hanya memberikan inspirasi untuk bendera, akan tetapi juga sebuah peringatan bahwa kemenangan, kejayaan umat Islam yang digambarkan dengan warna merah putih itu akan menghadapi badai fitnah di antara umat Islam sendiri. Terbukti dari kejayaan itu, pasca Rasulullah wafat, umat Islam dilanda fitnah hingga meletus pertikaian, dan peperangan, tuturnya kepada awak media.

(*Red Dessi Natalia Tarigan)

Tag
Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *