PEKALONGAN KOTA, MEDIA RCM -Sebagai upaya mendukung program transisi PAUD-SD yang menyenangkan, Dinas Pendidikan kota Pekalongan juga tak luput memberikan perhatian dan berusaha memfasilitasi anak berkebutuhan khusus (ABK) dan orang tuanya dalam menentukan sekolah yang tepat sesuai dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sang anak.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim melalui kabid PAUD dan PNF, Sherly Imanda Hidayah mengatakan fasilitasi yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan parenting bagi orang tua ABK yang digelar pada Senin (12/6/2023) di aula A kantor Dinas Pendidikan setempat, merupakan tindak lanjut asesmen psikolog yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, “Target kami adalah penerimaan peserta didik baru PAUD ke SD sekaligus mensukseskan transisi PAUD-SD yang menyenangkan, jadi kita beri arahan kepada orang tua sesuai hasil assesment apakah harus masuk ke SLB maupun sekolah inklusi,” katanya.
Dikatakan Sherly, Layanan Konseling Pendidikan (Lakondik) Kota Pekalongan terbuka bagi masyarakat yaitu orang tua yang masih bingung mencari sekolah yang tepat bagi anaknya, lanjutnya di bulan Juni ada 10 orang tua yang telah melakukan konseling dengan tim Lakondik, dimana didominasi oleh orang tua ABK atau orang tua yang anaknya berusia kurang dari 6 tahun.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, staf konselor Lakondik Khamimatuz Zulfa menuturkan bahwa masih ada orang tua yang khawatir anaknya belum bisa baca, tulis, hitung (calistung) ketika akan memasuki jenjang SD, “Kami sampaikan agar orang tua tidak perlu khawatir jika anaknya harus melanjutkan ke SLB maupun inklusi,” tuturnya.
Disampaikan Khamimatuz, diharapkan melalui kegiatan asesmen dan parenting, orang tua bisa menentukan sekolah yang tepat sesuai dengan kemampuan anak agar perkembangannya tidak terhambat dan berjalan dengan optimal, “Beberapa sekolah inklusi diantaranya SDN Kuripan Kidul 2, Bendan 1, Poncol 3, Panjang Wetan 3, biasanya kita sarankan 4 sekolah tersebut untuk sekolah inklusi,” tukasnya.
(Dinkominfo Kota Pekalongan/Rohman)