KOTA PEKALONGAN,MEDIA RCM -Berbagai macam upaya yang dilakukan oleh UPTD Museum Batik Kota Pekalongan untuk menarik masyarakat menikmati jejeran koleksi batik membuahkan hasil yang baik. Menjelang akhir tahun 2023 ini, Museum Batik mampu menyedot sebanyak 45 ribu pengunjung.
Kepala Museum Batik Kota Pekalongan, Akhmad Asror sat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/12/2023) mengatakan bahwa di tahun 2023 kunjungan ini termasuk yang paling banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah kunjungan tersebut terdiri dari 3 kategori yakni pelajar mulai TK,SD,SMP dan SMA, umum yakni mahasiswa dan dewasa serta mancanegara. Dari 3 kategori tersebut didominasi oleh pelajar.
“Untuk kunjungan yang mendominasi yakni pelajar, sudah terlihat sejak awal tahun 2023 terutama di bulan Maret menjelang libur puasa, kunjungan pelajar tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami melihat ini dampak baik dari kurikulum merdeka belajar dimana pelajar tidak hanya terpaku secara teoritis di sekolahan melainkan juga ke lapangan, melihat secara langsung apa yang dipelajari, membuat kunjungan di Museum Batik ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan sehingga prosentase dalam satu tahun ini lebih besar pada kunjungan dari pelajar dan anak-anak,” tuturnya.
Lebih lanjut, Asror berharap di tahun berikutnya, minat kunjungan bisa menyeluruh di semua kategori tidak hanya pelajar. Ia menambahkan, melonjaknya kunjungan ini Batik juga membawa berkah bagi masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang sekitar Museum Batik kota Pekalongan di kawasan Jetayu.
(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN)