Masuk 3 Besar Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi, Medono Paparkan Inovasi dan Produk Unggulan

Reporter Media RCM JATENG 142 Views

PEKALONGAN KOTA, MEDIA RCM -Setelah lolos administrasi dan masuk tiga besar dalam lomba Kelurahan di tingkat Provinsi, Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Rabu (14/6/2023) menerima tim penilai dari Dispermadesdukcapil Jawa Tengah untuk melakukan verifikasi lapangan.

Dalam verifikasi lapangan, Lurah Medono, Maryoto menyampaikan paparan terkait layanan dan inovasi yang telah dilaksanakan dan diciptakan sampai saat ini. Usai melakukan paparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh penilai. Maryoto mengatakan sebelumnya persiapan telah dilakukan diantaranya dengan stakeholder terkait, menyiapkan kebersihan lingkungan sekitar serta data pemaparan.

- Advertisement -

Ia menyebutkan beragam inovasi yang ada di kelurahan Medono antara lain ATM Beras Masjid Bachir Ahmad, Perpustakaan Online, Batik Cap Minimalis Tanpa Malam/Lilin, Program Si-aAP dan Origami 3D dari limbah kertas-plastik, sedangkan untuk produk unggulan diantaranya Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Palasari serta UP2K Mekarsari dengan berbagai produknya, “Kami berusaha dengan maksimal, tidak hanya semata-mata untuk lomba namun kegiatan ini menjadi pacuan untuk kami untuk meningkatkan layanan masyarakat dan lebih kreatif untuk melahirkan inovasi baru yang lebih bermanfaat lagi,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Dispermadesdukcapil Jawa Tengah, Nur Kholis menuturkan selain kota Pekalongan sebelumnya beberapa kota/kab yang maju seleksi administrasi diantaranya Kota Sragen, Kota Surakarta, Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara dan kabupaten Banjarnegara dengan masing-masing mengirimkan 3 kelurahan/desa. Kemudian yang lolos dan maju ke tahap verifikasi lapangan adalah kelurahan Plumbungan, Kab. Sragen dan Kelurahan Laweyan, Kota Surakarta.

Ia mengatakan kegiatan lomba kelurahan rutin diadakan setiap tahun bertujuan apakah kelurahan/desa sudah melayani masyarakat dengan baik secara keseluruhan, tidak hanya administrasi saja, “Kita ingin menilai, memang riil pelayanan di kelurahan sudah bagus, administrasi tertib, prinsip-prinsip menjalankan pemerintahan kelurahan sudah dijalankan dengan baik,” jelasnya.

Terkait indikator penilaian, dijelaskan Nur dilihat dari segi kesehatan, ekonomi, pemerintahan, segala segi yang diselenggarakan baik penganggaran, musrenbang, dan lainnya, “Semua yang dilakukan kita nilai, sehingga disini kami mengikutsertakan tim kami dari dinas kesehatan, pemerintahan, pemberdayaan, PKK, dari semua segi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan sejauh ini perkembangan kelurahan/desa sangat bagus, hal tersebut juga bisa dibuktikan dengan beberapa kelurahan di Jawa Tengah mendapatkan nilai bagus, “Hampir tiap tahun Jateng mendapatkan juara di tingkat nasional, oleh sebab itu verifikasi tingkat provinsi kita laksanakan sangat ketat, kita desain seperti lomba di tingkat nasional seperti paparan, dan lainnya, agar mereka lebih siap dan matang jika berkesempatan maju ke nasional,” pungkasnya.

Setelah sesi pemaparan, tim penilai melakukan tinjauan langsung lapangan di lokasi P2L Palasari, ATM Beras, Sekolah Lansia Anggrek dan lainnya.

 

(Dinkominfo Kota Pekalongan/Rohman)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *