Media RCM Babel – Ditkrimsus Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Mengungkap Kasus Dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis solar Bersubsidi di kabupaten Belitung.
Dari pengungkapan ini polisi berhasil mengamankan 4 (empat) orang saksi, FB Supir (36), AR Supir (30), HR Supir (41), Dan AD Pemilik usaha (26), Selain itu polisi si juga mengamankan Barang bukti 1( satu) Unit Mobil Tangki Mitsubishi dengan NOPOL BN 8649 MC dengan muatan 5000 ribu liter, 1( satu) Unit mobil Daihatsu Grand Max warna Silver NOPOL BN 1276 FL, 1(satu) Unit Mobil Daihatsu Luxio NOPOL BN 1460 WN, 3(tiga) buah Drum merek Penguin dan satu buah drum merk Penguin berisi 4000 liter solar, 80 buah dirijen kosong, 2 laptop dan 2 hp.
Kronologis penangkapan berdasarkan laporan masyarakat tentang adanya Mafia BBM jenis solar bersubsidi. Kabid humas Polda Bangka Belitung Kombes, Pol.Fauzan Sukmawansyah menerangkan, Pada Tanggal 22 April 2025,Anggota Satreskrim Unit Tipidter melakukan Backup Pengamanan Dari Dit reskrimsus Polda Babel yang mendapatkan Informasi di duga melakukan aktivitas Tindak pidana sebagaimana yang di atur dalam pasal 55 Undang-undang RI no.6 Tahun 2023, Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-undang No 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja menjadi Undang-undang Atas Perubahan Undang-undang NO 22.Tahun 2021 Tentang minyak dan gas.
TKP, PT. Bahtera Bersaudara Mandiri yang Beralamat di jl.Selembat lama kecamatan Tanjung pandan, kabupaten Belitung.
Lanjut Fauzan, Anggota Unit Tipidter bersama-sama Anggota Ditkrimsus mendapatkan 1(satu) Unit Mobil Tangki Berwarna Biru Putih dengan NOPOL 8649 MC, yang mampu menampung Muatan 5 Ton Bahan Bakar minyak (BBM) jenis solar, dalam keadaan berisi. Kemudian Anggota Unit Tipidter melakukan lagi pengecekan dan menemukan 4 buah Tedmond untuk penampungan BBM jenis solar yang mana hanya satu yang berisi sekitar 4 Ton. Selanjutnya Anggota Tipidter Bersama dengan Angota Ditkrimsus Polda Babel menduga telah terjadi kegiatan, Setiap Orang yang menyalahgunakan, Pengangkutan dan/atau Niaga bahan bakar minyak, bahan bakar gas dan/atau Liquefied petroleum gas yang di subsidi dan /atau penugasan oleh pemerintah. Atas kejadian tersebut ke 4 (empat) orang saksi tersebut beserta barang bukti di bawah ke polres Belitung Guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (Red) H31