MediaRCM-NTB, Rabu 06 Maret 2024,Lembaga Front Pemuda Peduli Keadilan (FPPK) Pulau Sumbawa melaporkan kasus dugaan tindak pidana korupsi ke kantor komisi pemberantasan korupsi (KPK) pada tahun 2023 yang lalu.
Berdasarkan laporan yang dilaporkan oleh Lembaga Front Pemuda Peduli Keadilan (FPPK) Pulau Sumbawa pada bulan Desember 2023.
Abdul Hatab,S.Pd ketua umum lembaga Front Pemuda Peduli Keadilan (FPPK) Pualu Sumbawa langsung menerima jawaban dari kantor komisi pemberantasan korupsi (KPK) yang kirim pada tanggal 19 Januari 2024 kemarin.
– Advertisement –
Lanjut, jawaban surat dari komisi pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan laporan dugaan tindak pidana korupsi (TPK) Dana Hibah untuk ormas dan lembaga, Abdul Hatab, S.Pd ketua umum FPPK Pulau Sumbawa langsung mengirim surat jawaban kepada komisi pemberantasan korupsi (KPK) pada tanggal 27 januari 2024.
Masih hatab sapaan akrabnya, pada tanggal 02 maret 2024 ketua umum Lembaga Front Pemuda Peduli Keadilan (FPPK) Pulau Sumbawa menerima surat dari komisi pemberantasan korupsi (KPK) melalui kantor pos indonesia dengan isi surat bersifat rahasia.
Dari tahun 2023 dan tahun 2024 ini oknum pejabat sumbawa akan menerima hadia kado yang sangat luar biasa, dan waktu dekat ini hari dan tanggal berdasarkan isi surat dari komisi pemberantasan korupsi (KPK), Abdul Hatab,S.Pd mendatangi gedung merah putih untuk dimintai keterangan bersama oknum pejabat pemerintah kabupaten sumbawa dengan waktu yang berbeda Ungkap Hatab.06/03/24.
Dewan penasehat FPPK. Abdul haji S.Ap angkat bicara “Saya selaku Dewan Pembina FPPK Sumbawa dengan tegas mengatakan tidak ada ruang untuk para koruptor di lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk bisa berlindung tetap kami babat habis, dan tidak ada tebang pilih, karena ada dugaan kami para oknum pejabat ini tidak bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik hanya mencari ke untungan pribadi semata dan oknum seperti ini wajib hukumnya dan Fardu Ain masuk dalam Hotel Prodeo dan duduk di atas kursi Pesakitan”ungkap abdul haji. 06/03/24(Zis)
